Mengharukan Melihat Sikap Warga Natuna: Selamat Jalan...

15 Februari 2020 15:00

GenPI.co - Ratusan warga Kota Tua Penagi dan Pering Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, antusias melepas warga negara Indonesia dari Wuhan yang diobservasi selama 14 hari di daerah setempat.

"Awalnya kami rencanakan yang hadir di sini sebanyak 70 orang, tapi ternyata yang mau ikut banyak sampai 150 orang," ungkap Ketua RT 01 Kota Tua Penagi, Suprianto di Natuna, Sabtu (15/2).

BACA JUGA: Gubernur Anies Dituduh Berbohong, Sekda Akhirnya Mengakui...

Sementara itu, warga tampak berkumpul di sekitar hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna, tempat 238 WNI dari Wuhan diobservasi.

Kota Tua Penagi, merupakan perkampungan terdekat dengan lokasi hanggar. 

Sebelumnya, warga sempat menolak kehadiran WNI dari Wuhan untuk diobservasi di lingkungan tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Ketok Palu! Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 10.000

Namun, setelah 14 hari masa observasi, masyarakat Penagi ikut gembira karena seluruh WNI dalam kondisi sehat.

"Hari ini hari terakhir mereka. Kami memberikan ucapan selamat jalan. Selamat berkumpul dengan keluarga," ungkapnya.

BACA JUGA: Mencekam... Virus Corona Berpotensi Hancurkan Singapura

Ketua RT 01 itu tidak menampik, warganya sempat ketakutan dan panik, sampai 29 KK memutuskan mengungsi ke daerah lain.

Kendati begitu, ia meminta WNI dari Wuhan dan masyarakat Indonesia memaklumi kekhawatiran warga saat itu.

"Yang lalu, kami berdemo jangan dibilang tidak NKRI, tidak ada rasa manusiawi. Itu karena informasi kurang, itulah yang kami rasakan," bebernya.

BACA JUGA: 5 Gaya Tampan Putra Shahrukh Khan, Bikin Wanita Sesak Napas...

Selain itu, di tempat yang sama, warga Pering, Heti juga bergembira melepas WNI dari Wuhan.

"Alhamdulillah mereka nggak sakit. Bisa pulang berarti dalam kondisi sehat," jelsa Heti, yang lokasi rumahnya sekitar 2 Km dari Lanud Raden Sadjad.

Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal menyatakan, bangga daerahnya dipilih menjadi tempat observasi WNI dari Wuhan, terkait dengan upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Jepang Hibahkan Kapal Pengawas Hakurei Maru, Indonesia Semringah

"Kami bangga, Natuna ditunjuk sebagai tempat observasi. Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat," jelas Hamid.

Bupati menyatakan bersyukur, seluruh WNI yang diobservasi dalam kondisi sehat, sampai akhir masa observasi.

Bupati pun mengajak WNI dari Wuhan untuk kembali ke Natuna dalam kesempatan lain, menikmati Natuna yang sebenarnya.

"Selama 14 hari hanya berada di lokasi observasi. Nanti datang lagi melihat objek pariwisata yang ada di Natuna," ungkapnya.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co