GenPI.co - Anak berjoget merupakan momen yang akan dikenang selamanya. Bagaimana anak yang baru belajar berdiri, menggerakkan tubuhnya dengan menggemaskan saat atau tanpa mendengar musik.
Bunda, ternyata saat masih usia beberapa bulan, bayi juga sudah mengekspresikan suasana hatinya lho dengan berjoget. Tentunya dengan gerakan yang sangat sederhana, antara lain menghentakkan kedua kakinya.
Kepiawaian joget anak sejalan dengan bertambahnya usia anak. Berikut tahapan jogetnya dilansir dari mygrpr:
0-6 bulan
Bayi mulai menendang kedua kakinya pada saat bersamaan, ketika mereka mendengarkan musik atau ada yang menyanyi.
BACA JUGA: Lelah Jawab Balita Terlalu Banyak Tanya? Ini Cara Menghadapinya
6-10 bulan
Selain tendangan kaki, bayi juga mulai melakukan gerakan tubuhnya maju dan mundur
10-14 bulan
Anak mulai belajar menggerakkan tangannya, selain menggerakkan kakinya.
Ia juga akan mulai menekuk lutut saat bergerak naik dan turun.
BACA JUGA: Catat! 4 Bahasa Kekinian Anak Milenial di Media Sosial, Gaul Abis
17-18 bulan
Mulai melakukan gerakan tari dengan “koreografi” yang lebih rumit.
Seperti bergerak ke kiri dan kanan, berputar, serta membungkukkan tubuhnya.
Gerakan itu diiringi dengan gerakan tangan bergerak ke atas, ke kiri dan ke kanan.
Hingga 24 bulan
Si kecil mulai mengidentifikasi urutan tarian yang sering dilakukannya.
Gerakan tangan mereka saat berjoget, juga semakin lincah.
3 Tahun
Seringkali mulai mengajak ayah dan bundanya juga temannya, menari bersama.
4-6 Tahun
Saatnya anak diajarkan tarian yang lebih serius, misal dikursuskan tari tradisional atau balet.
Mereka akan makin belajar bagaimana posisi tubuh yang benar, dan ketukan yang pas saat menari disesuaikan dengan musik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News