GenPI.co - Selamat datang di Bulan Maret 2020. Ramalan zodiak pun tampaknya sudah ditunggu oleh semua pembaca GenPI.co.
Meskipun banyak pergolakan di bulan Maret ini, sebagian besar zodiak akan memperoleh keberuntungan, keberhasilan hingga kebahagiaan dari berbagai hal.
Salah satunya adalah Gemini. Zodiak Gemini akan berada dalam zona nyaman dan merasa bebas.
Selain itu, Gemini juga akan lebih leluasa untuk bergaul dengan teman, anggota keluarga, bahkan orang asing.
Gemini juga akan menjadi diri sendiri. Selain itu, orang lain juga mencintaimu.
Bulan ini, saatnya untuk membiarkan kepribadian unik bersinar untuk dilihat seluruh dunia.
Cancer juga penuh keberuntungan. Zodiak Cancer memiliki imajinasi yang sangat aktif dan luas.
BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Penuh Keberuntungan di Bulan Maret
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra memberikan analisisnya mengapa virus Corona tidak masuk ke Tanah Air.
Menurut Hermawan, salah satunya karena perbedaan ras dengan negara-negara yang masif terpapar corona.
"Karena kita ini tergolong dalam rumpun ras Melayu, reseptornya dianggap berbeda," ungkap Hermawan dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2).
Menurut Hermawan, sejauh ini negara Italia, Irak, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia terdapat kasus Corona di negaranya.
Sementara itu, Korea tergolong memiliki geografis yang berdekatan.
Di sisi lain, Singapura dan Malaysia juga punya ras yang sama dengan Indonesia yaitu Melayu.
Kendati begitu, Hermawan menjelaskan Indonesia punya kelebihan tersendiri sehingga mampu menangkal virus tersebut.
Hermawan menilai, Indonesia punya banyak tenaga kesehatan yang dianggap dapat melakukan deteksi dini virus corona.
"Kita juga punya tenaga surveilance tersebar di seluruh Indonesia. Artinya human resource cukup melakukan early detection," jelas Hermawan.
BACA JUGA: Mengapa Virus Corona Tak Masuk Indonesia, Ini Analisisnya...
Meskipun rasanya pahit, daun sirih rupanya memiliki beragam khasiat untuk kesehatan.
Daun yang sangat mudah didapat di daerah kita ini ternyata bisa direbus untuk mengobati berbagai penyakit.
Salah satunya adalah mengobati iritasi mata. Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling sering dan paling rentan terkena infeksi dan peradangan.
Hal ini disebabkan mata sering terbuka dan banyak allergen serta polutan yang dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Iritasi bisa membuat mata menjadi gatal, berwarna merah, terasa perih dan sakit.
Bagi orang yang mengalami iritasi mata, mereka bisa menggunakan bahan alami daun sirih untuk mengatasinya.
Caranya adalah Anda mengambil 1-2 lembar daun sirih. Rebus daun sirih hingga mendidih dengan setengah sampai satu gelas air.
Tunggu hingga airnya terasa dingin lalu gunakan air rebusan itu untuk mengompres mata.
BACA JUGA: Khasiat Daun Sirih Luar Biasa, Bisa Obati 3 Penyakit Ini...
Ilmuwan di Israel yang tergabung dalam The Galilee Research Institute (MIGAL) dikabarkan telah menemukan vaksin untuk melawan virus corona (COVID-19).
Laman Jerusalem Post mengabarkan, kemungkinan vaksin itu baru bisa dilepas ke pasar setelah melalui perizinan yang berlangsung setidaknya selama 90 hari.
Menteri Sains dan Teknologi Israel Ofir Akunis mengungkapkan, ilmuwan di negerinya berada di posisi teratas dalam pengembangan vaksin pertama untuk melawan coronavirus.
"Selamat kepada MIGAL atas terobosan ini," jelasnya.
Akunis terlihat sangat optimistis pada penemuan ilmuwan di Negeri Yahudi itu.
"Saya meyakini akan ada kemajuan pesat yang memungkinkan kami menyediakan respons yang diperlukan terhadap ancaman global COVID-19," jelasnya.
Menurut Akunis, selama empat tahun belakangan ini sebuah tim ilmuwan di MIGAL telah mengembangkan vaksin untuk melawan infectious bronchitis virus (IBV) yang menyerang unggas.
Efektivitas vaksin itu telah terbukti dalam uji pra-klinis di Veterinary Institute.
BACA JUGA: Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Akan Disebar 90 Hari Lagi...
Hari terakhir di bulan Februari 2020, ternyata membuat rasa cemas honorer K2 yang lulus tes PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) makin berkecamuk.
Dua Perpres tentang Jabatan dan Penggajian PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang ditunggu selama satu tahun ini belum juga terbit.
Menurut Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih, dari pagi hingga subuh dirinya terus memantau perkembangan Perpres PPPK di portal Setneg.
Mereka bahkan hafal Perpres yang terbaru Nomor 32 tentang pembangunan infrastruktur.
"Kami menunggu sampai nanti malam jam 24.00. Ada apa tidak Perpres-nya," ungkap Titi kepada JPNN.com, Sabtu (29/2).
Titi juga mengungkapkan, seluruh PPPK maupun honorer K2 yang belum lulus ikut memantau portal Setneg.
Sebab, Perpres ini jadi pintu masuk penyelesaian honorer K2.
"Teman-teman dari kemarin sampai tengah malam. Sampai subuh hingga sekarang ini dengan pertanyaan yang sama. Mereka bilang, Bu Titi ini sudah akhir bulan kok Perpres belum terbit ya. Bingung mau jawab apa," jelasnya.
Saat ini, menurut Titi banyak PPPK dalam kondisi stres. Makan dan tidur jadi tidak enak.
BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Lulus PPPK Mengenaskan: Tolong Kami... (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News