Psikopat Bisa Terjadi Pada siapa Saja, Begini Tanda-tandanya

08 Maret 2020 17:26

GenPI.co - Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan sebuah berita seorang bocah 15 tahun membunuh balita di Jakarta pusat. Pelaku punya inspirasi membunuh lantaran suka menonton film horror seperti chucky. 

Setelah berhasil membunuh mayat bayi tersebut disimpan di dalam lemari dan dirinya menyerahkan diri ke polisi.  Kepada polisi dia menuturkan bahwa dia tidak merasa menyesal malah merasa puas. 

BACA JUGA: PDIP Solo Dukung Pasangan Puguh, Bagaimana Nasib Gibran?

Hal ini yang membuat pelaku pembunuhan disebut sebagai psikopat. Sementara itu, psikopat merupakan sebuah ganguan yang diprediksi timbul karena pengaruh genetik dan pengalaman traumatis masa kecil. 

Psikopat memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi orang lain dengan penipuan atau kebohongan yang konsisten. Dalam memanipulasi orang lain, psikopat biasanya memakai pesona atau kecerdasan mereka.

Gejala kepribadian antisosial ini bisa muncul sejak anak-anak. Namun, umumnya gejala ini terlihat jelas saat usia usia antara 20 hingga 30 tahun. 

BACA JUGA: Update: Suspect Corona di Indonesia Bertambah 23 Orang

Pada anak-anak, gejala yang muncul bisa berupa perilaku kejam terhadap hewan, marah yang meledak-ledak, tidak mau bergaul, dan suka mengin

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co