Tips Angker Hadapi Penyebaran Virus Corona di KRL

12 Maret 2020 14:03

GenPI.co - Wabah penyebaran virus corona membuat masyarakat khawatir untuk melakukan beraktivitas. Salah satunya seperti menggunakan kereta rel listrik (KRL).

Namun, untuk menghadapi virus corona tak perlu takut berlebihan. Akan tetapi perlu waspada. Nah, Sejumlah penumpang kereta atau dikenal dengan istilah Anak kereta (Angker) membagikan tips untuk tetap beraktivitas menggunakan KRL.

BACA JUGA: Pemain Juventus Positif Terjangkit Virus Corona

Salah seorang Angker, Ripaldi (38) mengatakan menjaga daya tahan tubuh tetap fit menjadi tips utama untuknya tetap berangkat kerja menggunakan KRL.

"Iya neh, arena-arena publik berisiko, tinggal jaga stamina saja, kalau badan fit, virus-virus akan lewat aja," kata Ripaldi, pegawai di salah satu instansi pemerintah, Kamis (12/3).

Hampir setiap hari kerja Ripaldi menggunakan 'commuter line' dari Bogor menuju Jakarta sebagai transportasi andalan pulang dan pergi.

Baginya commuter line dan ojek daring tetap jadi andalan karena tidak memiliki pilihan yang lebih baik dari kedua moda tersebut di Jakarta.

"Kalau bawa mobil macet, pindah ke bus jalurnya tidak sesuai," kata Ripaldi yang bekerja di Kemayoran, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Kisah Don Juan yang Tega Menghamili Teman Pacarnya

Menurut Ripaldi, foto slide paparan Gubernur DKI Jakarta tentang waspada risiko COVID-19 via transportasi publik sudah ramai tersebar di kalangan Angker melalui pesan grup instan.

Namun, lanjut dia, respons para Angker beragam, walau pesan berseliwiran para penumpang kereta tetap bersikap biasa selama diperjalanan tetap ngobrol dan ngelantur ke mana-mana.

Selain menjaga daya tahan tubuh, lanjut Ripaldi, tips lainnya agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa dengan mengikuti petunjuk serta aturan pemerintah terkait pencegahan COVID-19.

"Ngikutin yang anjuran pemerintah, bermasker meski nggak semua, yang lain-lainnya tetap 'business as ussual' (beraktivitas seperti biasa)," kata Ripaldi.

Anak kereta lainnya, Gaisha (32) warga Bogor yang bekerja di kawasan Tanjung Barat mengaku tidak terlalu khawatir dengan kabar risiko COVID-19 via transportasi publik.

BACA JUGA: Begini Salam Corona ala Pejabat Negara

Menurut dia, suasana di commuter line tidak berpengaruh, bahkan pada jam 07.00 WIB kondisi kereta masih padat.

"Cuma lebih banyak yang pakai masker," kata Gaisha.

Gaisha mengatakan agar dirinya terhindar dari penularan COVID-19, hal pertama yang dilakukan ya adalah tidak terlalu khawatir dengan kabar penyebaran tersebut.

"Mencoba anteng sih, kalau mikirin banget, takut atau apapun malah parno, terus malah drop," kata Gaisha.

Untuk mencegah, lanjut Gaisha, setiap pagi sebelum berangkat minum multivitamin dan rutin membawa masker serta pembersih tangan (hand sanitizer).

"Pas naik kereta kalau kebagian duduk tak semprotin hand sanitizer dulu," kata Gaisha. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co