Melihat RS Darurat Wisma Atlet, Ada Tempat Santai Buat Para Medis

23 Maret 2020 02:04

GenPI.co - Rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Pusat, khsusus untuk pasien positif virus corona sudah siap digunakan. Mulai ruang isolasi hingga disediakan tempat santai (relaksasi) khusus bagi tenaga medis yang bertugas.

Nantinya akan diatur, setiap sekian jam operasional, tenaga medis harus beristirahat di ruang relaksasi dengan pendingin ruangan berstandar penyerap partikel udara efisiensi tinggi atau HEPA (High Efficiency Particulate Air) itu.

BACA JUGA: Wisma Atlet Kemayoran Disulap Jadi Rumah Sakit Rujukan Corona

"Disiapkan satu ruang khusus untuk relaksasi, sehingga apabila mereka sudah operasional dengan ketentuan sekian jam, maka harus relaksasi. Sudah disediakan tempatnya," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (23/3).

Menurut Panglima TNI, tenaga medis perlu diatur jadwalnya beristirahat secara bergantian, sehingga tidak berpotensi tertular virus karena kelelahan (fatigue).

Tidak hanya tenaga medis, disiapkan pula ruang santai bagi pasien yang merasa jenuh berada di ruang observasi.

"Pasien tersebut juga diberikan ruangan untuk relaksasi dan tentunya harus memenuhi standar, yaitu ruangan tersebut juga kita desain dengan kelengkapan pendingin ruangan (AC) yang menggunakan standar HEPA," ujar Panglima TNI.

Ia menambahkan RS darurat di Wisma Atlet Kemayoran kini menuju siap untuk dioperasionalkan untuk menangani pasien COVID-19.

BACA JUGA: Keren Nih, Ada Aplikasi Pelacak Orang yang Kena Virus Corona

"Setelah kami cek, semua peralatan sudah lengkap. Dan diharapkan sesegera mungkin bisa dioperasionalkan untuk peralatan (penanganan) bagi yang terjangkiti COVID-19 tersebut," ujar Hadi.

Kapasitas di rumah sakit darurat tersebut diperkirakan saat ini bisa menampung 2.500 tempat tidur yang akan terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu ruang isolasi dan ruang observasi.

Sebanyak empat gedung atau tower Wisma Atlet Kemayoran kini sudah di-upgrade dan segera difungsikan mendukung penanganan pasien COVID-19.

Tower Enam dan Tower Tujuh akan digunakan untuk menerima pasien indikasi positif virus corona. Tower itu akan dilengkapi peralatan laboratorium, ruang radiologi dan ruang isolasi, ruang perawatan intensif (intensive care unit /ICU dan non-ICU serta ruang rileks ber-AC dengan standar HEPA.

Hadi mengatakan bagi tenaga medis ditempatkan di tower tiga yang terdiri dari TNI, Polri, BUMN, unsur rumah sakit swasta, dan kelompok yang mampu memberikan tenaganya dalam mendukung perawatan pasien COVID-19.

BACA JUGA: Cerita Maudy Ayunda Wabah Virus Corona Menyerang Negeri Paman Sam

Sedangkan satu tower lagi untuk anggota gugus tugas percepatan penanganan virus corona yang termasuk di dalamnya ada anggota TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan dari kelompok relawan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co