GenPI.co - Pemerintah resmi meniadakan Ujian Nasional 2020 (UN 2020) seiring wabah virus corona yang makin merajalela di berbagai daerah.
Sebelum memutuskan meniadakan UN 2020, pemerintah sudah mengeluarkan peraturan agar proses belajar mengajar dilakukan di rumah.
BACA JUGA: Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki Awalan C dari Bahasa Yunani
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjelaskan, pandemi virus corona alias covid-19 sudah mengganggu proses pendidikan di tanah air.
Jokowi menambahkan, ada 8,3 juta siswa dari 106 ribu satuan pendidikan yang seharusnya mengikuti ujian nasional.
Akan tetapi, pemerintah tidak mau mengambil risiko karena virus corona makin berbahaya.
Pemerintah pun langsung melakukan rapat terbatas (ratas) jarak jauh pada hari ini, Selasa (24/3).
“Pemerintah memutuskan untuk meniadakan ujian nasional (UN) tahun 2020,” tulis Jokowi di akun Instagram resminya, Selasa (24/3).
Jokowi menambahkan, kebijakan itu diambil dengan prinsip tidak merugikan para siswa.
Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan, menggelar UN 2020 di tempat pengujian bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Risiko itu tidak hanya bagi peserta UN 2020, tetapi juga keluarga para peserta.
BACA JUGA: Inspirasi Nama Bayi Perempuan Awalan B dari Bahasa Latin
“Tidak ada yang lebih penting daripada keamanan dan kesehatan siswa serta keluarga sehingga UN 2020 dibatalkan," terang Nadiem. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News