Sensasi Belajar Menenun Di Pato Sukarere Lombok

15 Desember 2018 17:59

Desa Sukerare merupakan desa yang terkenal sebagai sentra penghasil tenun ikat dan songket terbesar di Lombok. Desa Sukerare terletak di Kecamatan Jonggot, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Ani salah satu penenun, menceritakan bahwa di Desa ini ada tradisi yang unik dan sudah turun menurun. Dimana kaum perempuan sangat diwajibkan bisa menenun sebelum mereka menikah. Jika belum mampu membuat tenun songket, maka belum boleh menikah. Jika dilanggar akan dikenakan denda, yang berupa uang atau hasil panen padi.

“ Saya dari kecil sudah di ajarkan menenun. Diwajibkan harus bisa. Karena biar tidak melanggar tradisi disini. Produk tenun yang di hasilkan di desa ini ada sarung, taplak meja, dan selendang,” ujarnya. Ani pun mengajarkan cara-cara menenun kain songket khas dari Nusa Tenggara Barat tersebut.

1. Mencelup Benang

Benang putih menjadi bahan dasar sebelum menjadi kain. Lalu dicelup ke pewarna yang diinginkan. Setelah itu benang harus dikeringkan.

2. Melerai Benang

Proses di mana Pelenting yang diperbuat dari buluh kecil digunakan untuk melilit benang. Dilakukan dengan bantuan alat darwin dan alat pemutar rahat.

3. Menganeng Benang

Proses membuat benang loseng yang direngang di alat penenun bagi menentukan size panjang songket yg akan ditenun.

4. Menyapuk Benang

Setelah benang loseng dimasukkan ke dalam gigi atau sikat jentera, kerja-kerja menyapuk dilalukan. Dua urat benang loseng dikaitkan melalui celah gigi jentera.

5. Mengarak Benang 

Karak dibuat dari benang asing yang digelung, benang loseng berangkap genap dan ganjil akan diangkat turun naik secara selang seling sewaktu menenun.

6. Menyongket Benang

Mencorak di atas benang loseng dengan menggunakan alat yang dipanggil lido dengan menyongketkan benang loseng sebanyak tiga atau lima lembar dan kemudian diikat sebagai proses ikat butang.

Baca Juga : Liburan ke Lombok, Mampir Ke Toko Oleh-oleh Sasaku

7. Menenun Benang

Proses terakhir yang mana alat torak diisi dengan benang pakan atau benang emas, dimasukkan ke kira dan kanan di celah-celah benang loseng mengikut corak yang dikehendaki hinggalah menjadi sekeping kain songket. Kain yang siap ini dipotong mengikut size.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Anggi Agustiani
lombok   desa sukarere   ntb  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co