GenPI.co - Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret.
Biasanya saat memperingati Hari Film Nasional digelar sejumlah acara untuk mengapresiasi insan perfilman, tapi tentunya akan berbeda di tahun ini.
Wabah virus corona (covid-19) yang mengharuskan masyarakat di rumah saja. Keputusan ini, tentunya memberikan suasana berbeda saat peringatan Hari Film Nasional.
Setiap 30 Maret menjadi Hari Film Nasional, karena pada tanggal tersebut menjadi syuting hari pertama film Darah dan Doa.
BACA JUGA: Top! Sosok Filatelis Sejati, Fadli Zon Raih Berjubel Rekor MURI
Disepakati Film Darah dan Doa merupakan film pertama yang menjadi gong bangkitnya industri perfilman Indonesia. Karena “dibidani” sepenuhnya oleh orang Indonesia.
Film Darah dan Doa diproduksi secara mandiri oleh Perfini (Perusahaan Produksi film), sutradaranya adalah Usmar Ismail, dan pemerannya aktor dan aktris Indonesia.
Dikisahkan perjalanan panjang prajurit Indonesia dan keluarga mereka dari Yogyakarta ke pangkalan utama mereka di Jawa Barat. Dipimpin oleh Kapten Sudarto.
BACA JUGA: Guys, Prangko Termahal di Indonesia Harganya Setara 1 Rumah Mewah
Kapten Sudarto diceritakan bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai seorang sosok yang rawan membuat kesalahan. Misalnya, ia jatuh cinta pada pengungsi wanita berdarah Indo-Belanda. Padahal sang komandan telah beristri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News