4 Penyakit Ini Bikin Makin Parah, 765 Pasien Corona Meninggal

28 April 2020 03:14

GenPI.co - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto melaporkan, bahwa pasien yang sembuh dari virus corona mencapai 1.151 orang atau bertambah 44 orang.

Sementara itu sampai Senin (27/4), setidaknya 19 provinsi tidak melaporkan adanya kasus baru. Yurianto menjelaskan, bahwa jumlah kasus tersebut didapatkan dari pemeriksaan 75.157 spesimen yang diambil dari 59.409 orang secara akumulatif dengan menggunakan metode Real Time PCR.

BACA JUGA: Patah Hati, 3 Zodiak Ini Cintanya Bakal Kandas Akhir Bulan

Dari jumlah orang yang diperiksa, secara total 9.096 terkonfirmasi positif atau bertambah 214 orang dan 50.313 orang negatif atau tidak ditemukan virus SARS-CoV-2 di ditubuhnya.

Selain itu, jumlah orang yang meninggal dunia bertambah 22 orang sehingga totalnya menjadi 765 jiwa.

"Secara akumulatif jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19.987 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 210.119 orang yang sebagian besar sudah selesai pemantauannya," kata Yurianto.

BACA JUGA: Ternyata 4 Zodiak Ini Sering Putus Cinta Secara Mengenaskan

Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak kasus covid-19, dan sebanyak 288 kabupaten/kota telah terjangkit virus SARS-CoV-2. Terdapat penambahan enam kabupaten/kota baru yang mendeteksi adanya penularan virus covid-19 untuk pertama kali.

Yurianto pun menjelaskan tentang kondisi kasus pasien yang meninggal.

"Kasus meninggal ini terjadi pada kelompok usia sekitar 60 tahun, antara sekitar 41-60 tahun. Dan beberapa di antaranya di atas 61 tahun ke arah 80 tahun," ungkap Yurianto pada konferensi pers yang disiarkan oleh BNPB, Senin.

BACA JUGA: Harus Waspada, Ternyata 5 Zodiak Ini Tega Menikung Teman

Sementara itu, risiko kematian lebih tinggi pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid. Beberapa penyakit komorbid yang paling banyak ditemukan adalah Hipertensi, Diabetes, Penyakit jantung dan Penyakit paru-paru.

Termasuk dalam kategori penyakit paru-paru antara lain asma, penyakit paru obstruksi menahun, serta bronkitis kronis.

"Inilah yang menjadi komorbid dan menyebabkan angka kematian kita cukup tinggi," pungkas Yurianto.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co