GenPI.co - Sebelumnya aku sama sekali nggak pernah berpikir kalau punya pacar yang sempurna bisa bikin hidup jauh lebih mudah. Walaupun kelihatannya nggak ada hubungannya, tapi ini bener loh.
BACA JUGA: Ternyata 7 Zodiak Ini Memiliki Karakter yang Sangat Istimewa
Punya pacar yang ganteng, baik dan pintar ternyata bisa bikin hidup kita lebih bahagia. Apalagi, kalau dia setia dan selalu ada kapan pun buat kita.
Pacar yang perfect kayak gitu, bisa bikin hidup bahagia dan mood jadi bagus. Kalau mood bagus, otomatis bakalan mudah ngejalanin semua kegiatan dengan lancar.
Mungkin itu yang pernah aku rasain, waktu pacaran sama Aldo. Aku kenal dia secara nggak sengaja, karena kita duduk sebelahan di KRL waktu pulang kuliah.
BACA JUGA: Jika Wanita Minum 3 Macam Jamu Ini, Dijamin Pria Bakal...
Tiba-tiba Aldo ngajakin kenalan dan ternyata kita satu kampus, tapi beda fakultas. Dari situ, kita tukar kontak dan akhirnya pacaran.
Aldo itu persis seperti apa yang aku mau. Walaupun nggak terlalu tinggi, tapi mukanya manis dan enak dilihat. Belum lagi dia pintar, tapi sama sekali nggak sombong dan nggak pernah ngebangga-banggain nilainya.
Setelah ngejalani pacaran sama Aldo, aku makin cinta. Soalnya, Aldo itu selalu mementingkan aku dibanding dengan teman-teman atau keluarganya. Dia selalu ada waktu buat aku dan yang terpenting, dia selalu on time kalo janjian.
BACA JUGA: WHO Keluarkan Peringatan Penting, Sungguh Mencemaskan...
Aldo memang punya banyak teman perempuan. Tapi dia selalu izin dulu sama aku kalau mau pergi sama teman-teman perempuannya. Kalau aku nggak ngizinin, dia nggak bakal pergi. Pokoknya nurut banget deh.
Dia juga senang banget olahraga. Tiap pagi selalu jogging atau sepedaan. Makanya badannya kekar dan sehat.
Gaya hidupnya juga sehat, nggak merokok, nggak suka jajan yang aneh-aneh. Dari awal pacaran sampai sekarang, dia nggak pernah sakit-sakitan. Aku bahkan nggak pernah dengar dia mengeluh masuk angin atau flu.
BACA JUGA: Waspada! Ternyata Kebiasaan Remeh Ini Penyebab Autoimun Menurun
Nah, hari ini rencananya dia mau ngajak aku main ke rumahnya. Kami mau masak bareng, karena seminggu ini orang tua Aldo lagi mudik ke Medan. Jadi, cuma ada kita berdua di rumah.
Supaya kelihatan jago masak di depan Aldo, aku pun riset soal menu-menu masakan yang simpel dan enak. Selera makanan dia itu sama persis kayak aku, nggak suka makanan yang terlalu manis dan pedas.
Akhirnya, aku memilih buat masak tom yum seafood. Soalnya, Aldo itu suka seafood dan makanan berkuah. Lagian, masak tom yum kan nggak terlalu susah dan ribet.
Ternyata teori memang sering beda sama praktiknya. Tom yum buatan aku gagal dan asin banget. Seafoodnya juga lembek karena terlalu lama dimasak.
Walaupun masakan aku hancur, tapi Aldo tetap mau makan tom yum buatan aku. Dia nggak nambahin apa-apa lagi ke dalam makanannya. Pokoknya dia makan aja apa yang udah aku buat, walaupun rasanya hancur. So sweet banget kan!
Habis makan bareng, kami bikin popcorn buat dimakan sambil nonton film. Aldo itu selalu mau nonton film yang aku pilihin. Walaupun dia sukanya film action, tapi dia mau nonton film komedi romantis yang sudah aku pilihin.
Hari itu, kita nonton 3 film sekaligus. Nggak terasa, udah jam 11 malam. Karena aku lihat dia sudah mengantuk, aku bilang mau pulang sendiri aja pakai taksi online. Tapi dia bersikeras mau nganterin aku pulang.
Setelah sampai di rumah masing-masing, kita teleponan lagi sampai tidur. Setiap malam, Aldo memang selalu telepon aku sampai tidur. Walaupun aku tahu dia sudah mengantuk, tapi dia nggak pernah tidur duluan. Dia selalu nunggu aku tidur duluan, baru dia bisa tidur.
Kami pun teleponan sampai ketiduran. Tidur aku malam itu rasanya nyenyak banget. Sampai-sampai aku bangun kesiangan.
Tapi sayang, pas aku bangun, aku sadar kalau itu semua cuma mimpi. Aku nggak punya Aldo, aku nggak punya pacar. Semuanya cuma mimpi!(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News