Peristiwa 1998 Bisa Terulang Jika Jokowi Diam

10 Mei 2020 06:41

GenPI.co - Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) Adi Kurniawan mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera mengevaluasi kinerja para pembantunya.

Adi berkaca pada perselisihan antara tiga menteri di Kabinet Indonesia Maju dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BACA JUGA: Dekat dengan Vicky Prasetyo, Jenita Janet: Aku Telanjur…

Tiga menteri itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Tiga menteri itu berselisih dengan Anies perihal pendistribusian bantuan sosial (bansos) dari Pemprov DKI Jakarta.

Adi menilai bansos yang disalurkan Kemensos maupun Pemprov DKI Jakarta sama-sama semrawut, tidak tepat sasaran, dan tak merata.

Dia khawatir gejolak sosial bakal muncul jika pemerintah tidak mampu menyalurkan bantuan secara cepat dan tepat.

"Pak Presiden harus segera mengevaluasi secara menyeluruh. Saya khawatir peristiwa 1998 akan terulang,” kata Adi, Sabtu (9/5).

Apalagi, sambung Adi, Jokowi sudah mengatakan bahwa Indonesia akan menghadapi krisis pangan.

Dia juga meminta para menteri dan pemda melakukan evaluasi bersama dan memperbaiki kinerja.

"Perut rakyat tidak bisa ditunda,” sambung Adi.

Adi juga menilai tiga menteri Kabinet Indonesia Maju dan Anies tidak pantas memperlihatkan perselisihan di tengah pandemi virus corona.

BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Peringatan Serius, Semua Harap Siap

"Sebagai pejabat publik yang dipercaya rakyat dalam mengelola negara seharusnya melakukan kerja sama," ujar Adi. (gir/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co