Unik, Wisatawan Birwatcher Incar 20 Kelompok Burung Air ini....

15 Januari 2019 09:56

Sebanyak dua puluh kelompok keluarga burung air ini merupakan satwa yang paling dicari wisatawan untuk meramaikan Asian Waterbird Census (AWC) 2019.

Kedua puluh kelompok burung air ini adalah Podicipedidae (titihan), Phalacrocoracidae (pecuk), Pelecanidae (pelikan), Ardeidae (kuntul, cangak, kowak), Ciconiidae (bangau), Threskiornithidae (pelatuk besi), Anatidae (bebek, mentok, angsa), Gruidae (burung jenjang), Rallidae (ayam-ayaman, mandar, kareo, terbombok), Heliornithidae (Finfoot), Jacanidae (ucing-ucingan), Rostratulidae, Haematopodidae, Charadriidae (trinil), Scolopacidae (gajahan, berkek), Recurvirostridae, Phalaropodidae, Burhinidae, Glareolidae (terik) dan Laridae (camar).

AWC adalah kegiatan penghitungan burung air yang menjadi bagian dari International Waterbird Census. Kegiatan ini dilakukan serentak pada bulan Januari di seluruh dunia dan salah satunya dilaksanakan di kota Gorontalo.

Ini sebenarnya merupakan agenda ilmiah para peneliti dan pengamat burung, namun dalam perkembangannya menjadi kegiatan yang rekreatif yang menyenangkan.

“Pengamatan burung itu mengasyikkan, kami harus menghitung jumlah, membedakan jenis, dan mengamati lebih seksama tanda-tanda lain,” kata Fachriani Hasan, penggemar wisata alam, Selasa (15/1/2019).

Kelompok burung air yang disensus ini memiliki ciri jari-jari kaki lurus, kadang berselaput renang antara jari kakinya. Paruh burung air meruncing lurus ataupun melengkung, kadang berkantung panjang.

Perbandingan ukuran panjang badan dengan panjang kaki minimal sama atau satu banding satu sampai satu banding tiga. Bulu penutup kadang-kadang dilapisi lilin guna mencegah kebasahan.

“Jika kami dapat menjumpai jenis yang belum pernah kami temukan, ini suatu rekor, ini memberi nilai pada seorang pengamat burung,” ujar Fachriani Hasan.

Baca Juga : Tarik Wisman, Gorontalo Harus Seriusi Wisata Birdwatching

Pengamatan burung atau birdwatching telah menjadi kegiatan wisata, terutama pelancong mancanegara. Mereka bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk melihat burung yang diinginkan.

Daerah-daerah yang disasar dalam kegiatan AWC ini merupakan kawasan lahan basah seperti di sungai, sawah yang berair, danau atau tambak.

Burung air merupakan jenis burung yang secara ekologis kehidupannya bergantung kepada keberadaan lahan basah.  Burung ini ada yang penetap dan ada pula yang migran. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co