GenPI.co - Salah satu karya hiburan yang melegenda dari Album komik Disney, Majalah Donal Bebek akan segera berhenti menghibur anak-anak Indonesia.
Melalui rilis resminya, Album Donal bebek akan menerbitkan edisi terakhirnya pada 29 Juni 2020.
"Sayangnya, Senin, 29 Juni 2020, di nomor 2019 akan jadi edisi pamungkas Album Donal Bebek. Selanjutnya, Album Komik Disney ini tidak akan terbit lagi," tulis redaksi Majalah Donal Bebek dalam rilisnya.
Album Donal Bebek pertama kali hadir di Indonesia pada tanggal 5 Juni 1976. Sampai saat ini, majalah Donal Bebek diterbitkan oleh grup Gramedia telah menghibur anak-anak Indonesia selama 44 tahun.
Selain menampilkan karakter Donal Bebek yang pemarah, majalah ini ini juga menghadirkan tokoh lainnya seperti Kwik, Kwek, Kwak, Paman Gober, Lang Ling Lung, dan Mimi Hitam atau Pak Pakijan.
“Sedih, kecewa, sudah pasti dirasakan oleh pembaca setia, tetapi inilah garis kehidupan album petualangan keluarga bebek berbaju kelasi di Tanah Air kita. Jika, ada pertemuan pasti ada perpisahaan,” bunyi rilis dari redaksi Donal Bebek.
Edisi terakhir Majalah Donal Bebek akan terbit pada Senin, 29 Juni 2020 dengan judul "Sampai Jumpa Lagi".
BACA JUGA: Selamat Tinggal, Gerai Lotteria di Indonesia Tutup 29 Juni 2020
Belum diketahui apakah komik Donal Bebek ini akan kembali hadir dalam format lain, seperti dalam format digital.
"Senin, 29 Juni 2020 di nomor 2019 menjadi edisi pamungkas album Donal Bebek. Selanjutnya, album komik Disney ini tidak akan terbit lagi," tutup redaksi.
Pengumuman berakhirnya penerbitan Majalah Donal Bebek pun diunggah kembali oleh sejumlah netizen ke dalam media sosialnya masing-masing. Salah satunya adalah netizen dengan akun Twitter @maman1965.
"Aduh Donal pun pamit," cuit akun Twitter @maman1965.
Sejumlah netizen lainnya pun memberikan komentarnya terkait berakhirnya penerbitan Majalah Donal Bebek.
BACA JUGA: Sedih Banget McD Sarinah Tutup! Yakin, 4 Fakta Ini Tetap Dikenang
Sebagian besar mengungkapkan rasa sedih dan kecewa karena Majalah Donal Bebek harus berhenti terbit.
"Syeediii... Dulu komik itu menemani masa kecilku," komentar akun @teddybanget.
“Sedih banget banyak majalah dan tabloid nggak lagi terbit. Sementara banyak anak2 dan remaja diasuh oleh video2 nggak jelas,” komentar akun @JumadiAditama.
“Semoga bertransformasi menjadi komik online, menyesuaikan zaman, di mana anak-anak lebih suka pegang gadget untuk baca, game, atau sosmed,” komentar akun @endang_yl. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News