Kisah Cintaku Terbendung Oleh PSBB

GenPI.co - Penyebaran covid-19 masih terus terjadi di Indonesia, kondisi itu membuat sejumlah wilayah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Gunanya, untuk memutus mata rantai virus corona.

PSBB berdampak kepada beragam aspek kehidupan. Pasalnya, terjadi pembatasan aktivitas setiap orang di ruang publik.

BACA JUGA: Pesonanya Tak Bisa Dilawan, 4 Zodiak Ini Penggoda Sempurna

Ternyata, kisah cinta Andini dan Agus juga merasakan dampaknya. Kedua pasangan itu memang sedang menjalani hubungan jarak jauh atau biasanya disebut LDR (Long Distance Relationship).

Menjalani kisah cinta LDR sekaligus menghadapi PSBB merupakan ujian bagi keduanya, lantaran menahan rindu yang terus berkecamuk.

Sebelum ada PSBB, Andini dan Agus selalu menyempatkan berjumpa meski hanya satu bulan sekali. Agus meninggalkan Jawa Timur untuk menuju ibu kota, tempat sang pujaan hati tinggal.

BACA JUGA: Nasib Terbaru Honorer K2 Lulus PPPK, Menteri Hanya Bilang Ini...

Tapi, saat ini akibat aturan yang ada, kehangatan pelukan Andini kepada Agus sudah hampir tiga bulan tidak terasa. Karena, PSBB dan larangan berpergian keluar kota.

Rindu itu berat bukan seperti kata Dilan saja dalam film. Sebab, kedua sejoli ternyata marasakan kondisi seperti itu.

Untuk mengurai rindu yang menggunung, Andini dan Agus melakukan beragam cara, tidak hanya videocall dan teleponan saja.

Andini kerap mengirim sesuatu yang spesial hasil karyanya sendiri kepada Agus lewat jasa pengiriman barang. Agus pun melakukan hal serupa.

BACA JUGA: Amerika Tak Terkendali Kena Virus Corona, Trump Pasrah...

Hadiah, bagi mereka merupakan ungkapan hati karena terpisahkan jarak. Setidaknya jalinan asmara tetap terjaga dengan langkah tersebut.

Andini dan Agus tidak tahu sampai kapan akan menjalani kondisi yang berat ini. Setiap hari rindu makin menumpuk.

Akan tetapi, hubungan keduanya terbilang cukup kuat karena dilandasi komitmen satu sama lainnya. Sebab, pernikahan Andini dan Agus akan disiapkan akhir tahun nanti.

Meskipun demikian, Andini dan Agus sudah menyiapkan skema terburuk jika harus tertunda acara sakralnya, andaikan covid-19 belum mereda.(*)