Pemerintah Harus Tambah Promosi Arak-Arakan Sampokong

21 Januari 2019 20:15

Promosi yang dilakukan Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI terkait Calender of Event (CoE) Arak-Arakan Sampokong di Semarang Agustus mendatang, dinilai belum cukup. Pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov dan Pemkot Semarang harus menambah promonya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng Benk Mintosih di Semarang, Senin (21/1). Menurutnya, dari agenda Arak-Arakan Sampokong 2018, tidak banyak hotel yang merasakan imbas positif event ini.

“Tidak banyak, hanya beberapa puluh saja. Itu saja hanya beberapa hotel di Semarang. Untuk Star Hotel yang saya kelola bahkan hanya belasan kamar,” terangnya.

Dijelaskan, salah satu agenda wisata Kota Semarang yang berhasil masuk dalam CoE Kemenpar tahun 2019, tentunya merupakan kebanggaan. Apalagi tentunya event ini akan mampu mengundang ribuan wisatawan dari luar daerah.

Baca juga: Kota Semarang Siapkan 67 Event Wisata Sepanjang 2019

Karenanya, pihaknya sebenarnya sangat berharap ada lonjakan tamu yang menginap meski faktanya sebaliknya. Belajar dari pengalaman tahun lalu, selayaknya pemerintah memberikan daya dorong promosi. “Sejak awal tahun selayaknya sudah mulai beredar materi-materi promo seperti di maskapai atau media promo lainnya,” tukasnya.

Dengan pelaksanaan pada Agustus mendatang, sepatutnya materi promos sudah disiapkan sejak saat ini. Dengan demikian, wisatawan yang berminat sudah jauh-jauh memetakan waktu dan akomodasi untuk pergi ke Semarang.

Benk merasa bangga, salah satu agenda wisata dari Kota Semarang masuk dalam CoE Kemenpar di tahun ini. Apalagi Araka-Arakan Sampokong merupakan satu-satunya agenda yang masuk secara nasional, sehingga harus benar-benar dioptimalkan dari sisi promosi demi mengundang wisatawan untuk dating dan stay lebih lama di Kota Lumpia ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari, menegaskan rasa bangganya akan masuknya salah satu agenda wisata dalam CoE 2019. Pihaknyabahkan telah menyiapkan atraksi pendamping tambahan agar wisatawan dapat menambah lama tinggal (okupansi).

“Saat ini kita punya Semarang Brigde Fountain dan Kota Lama yang sudah akan rampung Maret mendatang. Ini akan menambah daya tarik wisatawan untuk dating ke Semarang,” tandasnya.

Terkait promosi, pihaknya juga sudah jauh-jauh memasukkan Araka-Arakan Sampokong dalam agenda wisata Kota Semarang. Dengan demikian, calon wisatawan sudah dapat mengatur jadwal kedatangan ke kota ini. Disbudpar akan terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan Dinporapor Jateng serta Kemenpar untuk mempersiapkan arak-arakan ini menjadi sajian yang menarik dan bertaraf nasional. 

“Jangan sampai ngisin-ngisini (memalukan) karena ini sudah menjadi agenda wisata nasional. Kami akan berupaya sebaik mungkin sekaligus berusaha agar rekan-rekan hotel juga mendapatkan porsi tamu yang memadai. Pokoknya, Kota Semarang harus terus ramai event berkualitas agar roda perekonomian terus bergerak. Apalagi Semarang dinobatkan sebagai salah satu kota metropolitan dengan indeks wisata terbaik di negeri ini,” tandas Iin panggilan akrabnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co