Owa Jawa yang Terancam Punah

Menjadi incaran pemburu liar, Owa Jawa kini makin terancam punah. Dengan Populasi yang hanya sekitar 1.000-2.000 ekor saja. Pemburu tak segan membunuh induk dari Primata suku Hylobatidae saat ingin menculik anaknya. Primata ini salah satu hewan yang setia dengan keluarganya, sang induk tak segan--segan menyerang si pemburu jika anak meraka diambil. Penghuni kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangarango ini memiliki fakta unik di ataranya :

Primata yang setia

Owa Jawa yang tersebar di Jawa bagian barat ini memiliki sifat yang setia dengan pasangannya. Hanya kematian yang bisa memisahkan mereka. Hingga sampai saat ini belum ditemukan Owa Jawa yang berjodoh kembali setelah pasangannya meninggal.

Populasi yang sedikit membuat Owa Jawa ini terancam punah

Populasi Owa Jawa hanya mencapai 2.000 ekor. Sementara pelestarian Owa Jawa dikatakan sangat sulit karena mereka  tergolong hewan monogami. Saat salah satu pasangannya mati maka pasangan lainnya akan mengalami stress hingga pada akhirnya mati.

Koloni Owa Jawa terdapat sepasang dan anak

Seperti manusia, satu koloni Owa Jawa terdiri dari sepasang induk dan beberapa anak dalam lingkup teritori mereka.

Hanya mampu melahirkan 3 kali

Owa Jawa yang merupakan primata penunggu Hutan Gede ini hanya bisa melahirkan 3-4 kali saja. Sementara Owa Jawa Jantan hanya bisa melakukan reproduksi kepada betinanya 2-3 tahun sekali.

Benih tanaman tumbuh dari kotorannya

Primata yang hidup di hutan lindung ini memakan buah-buahaan. Uniknya, feses atau kotoran hasil pencernaannya tersebut akan tumbuh bibit pohon baru di sekitar habitatnya.