Hewan Purba Belangkas Nyaris Diselundupkan , Ini Fakta Hewan Berdarah Biru Ini

29 Januari 2019 09:47

Hewan Purba Belangkas Nyaris Diselundupkan , Ini Fakta Hewan Berdarah Biru Ini

Upaya penyelundupan sebanyak 7.000 ekor Belangkas digagalkan TNI Angkatan Laut, Kamis (24/1) malam. Hewan langka tersebut hendak diselundupkan ke Thailand lewat perairan Aceh Timur dengan Kapal Motor Lumba-lumba. Tiga anak buah kapal tersbut turut pula ditahan.

Seperti diberitakan, KRI Pattimura milik TNI AL sedang melaksanakan patrol sector dan mendapati  kapal yang mencurigakan pada posisi 04° 18’ 82” U - 098° 22’ 98. Upaya penyelundupan hewan langka tersebut kemudian berhasil dicegah.

Sebagai salah satu hewan langka, Belangkas dilindungi UUNo. 5 Tahun 1990 tentan tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Belangkas masuk dalam satwa dilindungi berdasarkan SK Menhut No 12/Kpts/II/1987

Belangkas hidup dalam perairan dangkal di wilayah Payau dan kawasan Mangrove. Belangkas memiliki bentuk menyerupai ikan pari dengan kulit yang kaku dan keras. Bentuk dari tubuh bagian depannya juga dianggap mirip dengan bentuk tapal kuda. Itu sebabnya  di luar negeri, belangkas kerap disebut ‘kepiting tapal kuda’ .

Ini beberapa fakta mengenai Hewan berdarah biru Belangkas yang dilansir dari beberapa sumber :

Jenis hewan purba

Belangkas sudah hidup sejak 450 juta tahun yang lalu. Dari empat jenis belangkas yang diklasifikasikan, tiga terdapat di kawasan perairan dan persisiran pantai Asia Tenggara. Tiga belangkas yang ditemukan diperairan Indonesia adalah Tachipleus Gigas, Tachipleus Didrentopus dan Tachipeus Rotundicauda.

Darah biru sebagai obat

Di Inggris dan Jepang, hewan ini banyak digunakan untuk biomedis dan lingkungan. Darahnya digunakan sebagai bahan pengujian endotoksin dan dapat mendiagnosa penyakit Menginitis dan Gonorhoe. Belangkas akan dikeluarkan sel darah birunya kemudian hewan tersebut dilepas kembali ke laut. Ekstraksi darah birunya juga digunakan untuk memastikan produk farmasi dan medis bebas dari kontaminasi bakteri.

Santapan lezat

Bagi penduduk di Melayu, Cina, Singapura hewan ini dijadikan olahan masakan melezatkan.  Mulai dari dibakar begitu saja hingga menggunakan bumbu asam pedas dan tumis belangkas. Namun ada teknik khusus dalam mengolah agar tak sampai menghasilkan racun dan memabukkan.

Permintaan yang tinggi membuat harga hewan ini cukup tinggi. Setengah kilo belangkas dijual dengan harga Rp150-500 ribuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co