GenPI.co - Sulaiman Sofyan adalah atlet wushu yang cukup berprestasi. Sebab, beragam pencapaian telah dirinya raih lewat olahraga bela diri tersebut.
Akan tetapi, segudang pengalaman di dunia Wushu yang sudah dijalani sejak 2009 tidak membuat Sulaiman bertahan. Sebab, dirinya pada 2013 memilih menjadi pendongeng.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Tanggal Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel
"Untuk prestasi wushu juara 3 Nasional, juara 1 Porprov Banten, juara 1 Porprov DKI dan banyak lagi," jelasnya.
Faktor membuatnya tertarik dengan ketika menjadi pelatih wushu di salah satu sekolah di Jakarta. Apalagi, saat berjumpa dengan founder Kampung Dongeng, Awam Prakoso makin membulatkan tekatnya, untuk menjalin interaksi intens dengan anak-anak lewat dongeng.
"Awalnya sangat kaku dan pasti gerogi. Akan tetapi, terus belajar dan belajar hingga seperti saat ini. Saya pun juga tergabung dalam relawan Kampung Dongeng Indonesia," katanya.
Jiwa seorang atlet dalam diri Eman, sapaan akrabnya tidak serta merta hilang begitu saja. Sebab, berbagai gerakan Wushu masih sangat melekat dalam ingatannya.
Hal itu, membuat ia sering kali mengombinasikan gerakan wushu saat berdongeng.
BACA JUGA: Tumben, PKS Memuji Puan Maharani
"Sesekali saat mendongeng saya ajak anak-anak agar memahami gerakan dasar wushu. Tentunya dibalut dengan cerita yang menarik," tutupnya
Aksi itu Eman lakukan karena masih mencintai olahraga Wushu. Apalagi, olahraga bela diri tersebut pernah membesarkan namamya dan menjadi kebanggaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News