Dorong Ekonomi Daerah, Kalbar Ekstravaganza Digulirkan

27 April 2018 20:56

Pariwisata sepenuhnya menjadi leading sector perekonomian. Kini program Kalbar (Kalimantan Barat) Ekstravaganza digulirkan di Pontianak, 4-6 Mei 2018. Menyajikan beragam agenda, event ini diharapkan ikut mengatrol perekonomian daerah.

“Sektor pariwisata memberikan dampak ekonomi luas. Kami optimistis, event Kalbar Ekstravaganza ini pun akan mendorong perekonomian daerah. Oleh karena itu, Kalbar Ekstravaganza ini akan digelar di pekan pertama Mei,” ungkap Direktur Jejaring Wisata (Jewita) Kalbar Aristono Edi Kiswantoro.

Digelar selama tiga hari, 4-6 Mei 2018, Kalbar Ekstravaganza berlokasi di A Yani Megamal, Pontianak. Memeriahkan event, beragam penggiat pariwisata dan pelaku usaha dilibatkan. Mereka itu berasal dari UMKM. Ada yang bergerak di bidang kuliner hingga produk-produk khas Kalbar lainnya. Aristono pun menambahkan, event ini akan mendorong kemajuan pariwisata Kalbar.

“Kami memberikan kesempatan para pelaku bisnis pariwisata di Kalbar bergabung. Dengan semakin banyaknya latar belakang yang begabung, akan semakin membuat menarik event ini. Dengan begitu, harapannya terus mendorong kemajuan pariwisata Kalbar,” lanjutnya lagi.

Progress positif dimiliki industri pariwisata Kalbar dalam beberapa tahun terakhir. Bumi Khatulistiwa ini selalu melewati target kunjungan wisatawan. Pada 2016, Kalbar dikunjungi 35.984 wisman dengan jumlah wisnus 2,93 orang. Jumlah itu melebihi target yang dibebankan. Yaitu 30.000 wisman, lalu sekitar 2,9 juta wisnus.

Rapor positif juga berlanjut di tahun berikutnya. Pada 2017, wilayah Kalbar dikunjungi 44.497 wisman dan 2,98 wisnus. Jumlah tersebut juga melewati beban target 40.000 wisman juga 2,95 juta wisnus. Dan, seiring pertumbuhan wisatawan, jumlah Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW). Sepanjang 2017, Kalbar memiliki 556 ODTW. Angka itu tumbuh 83,09% dari tahun 2016 yang membukukan 462 ODTW.

“Kondisinya semakin membaik. Potensi besar yang sudah tumbuh ini tentu harus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Peluang untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan pun dimiliki event Kalbar Ekstravaganza ini. Kami yakin event ini akan menjadi daya tarik tersendiri,” terang Aristono lagi.

Wilayah Kalbar tetap menjadi destinasi utama wisatawan. Pada periode Januari 2018, Kalbar pun sudah disambangi 2.765 wisman. Sebanyak 1.495 wisman masuk melalui pintu cross border di Entikong. Lalu, sebanyak 1.270 wisman masuk dari pintu udara Bandara Supadio di Pontianak. Tingkat hunian hotel pun berada di level 38,32% dengan rata-rata durasi masa tinggal 1,58 hari.

“Kami tetap fokus untuk terus menambah jumlah kunjungan wisatawan. Berbagai upaya dilakukan. Dari Kalbar Ekstravaganza ini, kami melibatkan berbagai kalangan untuk menaikan nilai eventnya,” ujarnya.

Menguatkan nilai bisnis dan brandingnya, Kalbar Ekstravaganza pun menggandeng pelaku dunia maya. Beragam komunitas blogger, vlogger, hingga youtuber pun dilibatkan secara aktif. Harapannya, gema Kalbar Ekstravaganza nyaring di dunia maya lalu direspon cepat. Peran dari fotografer pun dikuatkan, harapannya event tervisualisasi secara sempurna.

“Mereka kami libatkan secara missal. Tujuannya untuk menguatkan sector promosinya. Secara konten juga akan terjamin kualitasnya. Ada banyak industry kreatif yang juga kami libatkan. Selain hiburan, event ini juga memberikan banyak pengetahuan dan informasi terbaik,” ujarnya.

Menaikan kualitas semua lini, Kalbar Ekstravaganza pun akan menggelar talkshow. Materi yang akan menjadi isu sentral tetap seputar parwisata. Sebagai penyelenggaranya Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak. Komposisi narasumbernya terdiri dari ASITA, PHRI, komunitas dan pelaku wisata, hingga BP2KP. Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, Kalbar Ekstravaganza memberikan inspirasinya.

“Kalbar Ekstravaganza ini salah satu treatment untuk menaikan kunjungan wisatawan. Harapannya, roda ekonomi daerah berjalan. Pendapatan daerah naik. Kesejahteraan masyarakat pun terus membaik. Untuk itu, Kalbar harus memperbanyak event dengan kualitas terjaga,” tutupnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co