Presiden Jokowi Terlihat Gagah Pakai Busana Adat NTT

14 Agustus 2020 12:42

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8).

Dengan nuansa berwarna emas dan hitam untuk kemeja dan bawahan celana yang dipakai Presiden Jokowi. Apa kata pengamat mode tentang ini?

BACA JUGA: Grace Natalie Bahagia, Elektabilitas PSI Meroket

"Saya senang Pak Jokowi selalu memberikan kejutan yang nggak diduga. Kali ini beliau memilih baju adat Sabu NTT, ini salah satu upaya Presiden Jokowi untuk mengangkat busana daerah tertentu yang tadinya mungkin orang tidak tahu, lalu beliau memakainya, orang jadi tahu," kata pengamat mode Lisa Fitria.

Baju adat Sabu pria biasanya terdiri dari kemeja putih berlengan panjang, dilengkapi selendang dan bawahan.

Selendang yang digunakan berupa sarung tenun yang diselempangkan pada bagian bahu. Selain itu, ada ikat kepala yang terbuat dari emas kalung mutisalak, sabuk berkantong, dan perhiasan kalung dan gelang emas.

Presiden mengenakan kemeja hitam dengan modifikasi pada kain yang digunakan. Lisa tidak mempermasalahkan hal ini karena pemakaiannya sesuai pakem, membuat kharisma Pak Jokowi terlihat.

"Secara estetika desain, dengan dasar warna hitam, lalu motif gold (pada kain), terlihat mewah. Kesan Raja, orang nomor satunya terasa. Dari segi fisik, bapak kan kurus, ini pemilihannya tepat. Cara memakainya juga tepat. Terlihat kharismanya. Gagah. Terlihat wah," ujar Lisa.

"Ini sudah dimodifikasi saya lihat, yang aslinya kan dari kain yang ditenun. Kalau ini saya lihat dibordir dengan warna kuning keemasan," lanjutnya.

BACA JUGA: Masker Corona Termahal di Dunia Harganya Rp 24 Miliar

"Cara pakainya baju adatnya sudah sama, bentuk selendangnya diselempangkan di bahu, lalu memakai ikat kepala berbentuk mahkota tiga tiang dari emas, lalu kalung multisalak, sabuknya. Sesuai dengan pakem adatnya," imbuhnya. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co