Dampak Pandemi Covid-19, Pasar Cibaduyut Jadi Sepi Wisatawan

24 Agustus 2020 21:30

GenPI.co - Pandemi covid-19 membuat sektor perekonomian terhambat. Tak hanya berdampak pada bahan pangan yang diimpor dari China, membuat industri fesyen seperti sepatu turut merasakannya.

Kesulitan bahan baku sepatu di Cibaduyut, Bandung menjadi salah satunya. Pasar yang menyediakan sentra sepatu kulit ini menurut pemantauan GenPI.co terlihat sepi.

Banyak pedagang yang harus menutup toko dan membuat diskon besar-besaran.

"Pandemi covid-19 ini membuat kami (pedagang di Cibaduyut) mengalami penurunan penghasilan. Lumayan banyak, bahkan beberapa ada yang gulung tikar dan saya salah satunya yang menurunkan harga dagangan," Kata Shinta salah satu pedagang di Cibaduyut kepada GenPI.co.

BACA JUGA: Bima Arya Ungkap Dampak COVID-19 Bisa Hilangkan Satu Generasi

Selain pesanan sepi, bahan baku yang tidak bisa dibuat di Indonesia harus mengalami keterlambatan. 

Hal tersebut karena produk seperti silver, bahan sintetis, paku-paku, dan asesoris harus impor dari China.

BACA JUGA: WHO Bilang, Dampak Covid-19 Terasa Sampai Puluhan Tahun

Padahal kawasan ini sebelumnya selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

Kebanyakan dari mereka didominasi kendaraan besar seperti bis dan mobil pribadi.

Pasar Cibaduyut ini lokasinya ada di Jalan Cibaduyut Raya, Bojongkidul, Bandung. Tempat wisata dan sentral belanja ini buka mulai pukul 00.08-22.00 WIB. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co