Berita Top 5: Bisnis Kecil Hasil Gede, Faktor Jokowi Dianggap PKI

25 Agustus 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang bisnis kecil, Presiden Joko Widodo, dan kisah sukses pebisnis

1. Bisnis Kecil Hasil Besar

Famela Nurul Islami salah satu wanita yang sukses di usia muda dengan menjual camilan lidi-lidian. 

Dia memulai usahanya sejak masih berusia 21 tahun dengan modal hanya Rp 1 juta.

Famela berjualan produknya sendiri dengan merek dagang Lidi Geli.

Walau masih muda, semangatnya berbeda dengan orang-orang sebayanya.

Dia kerap bersemangat untuk berjualan produknya sendiri. Hingga saat sedang ramai, Famela dapat meraih omzet Rp 55 juta dalam satu bulan. 

Produk Famela laris di pasaran karena menjual dengan harga cukup terjangkau.

Tidak hanya itu saja ia mampu memproduksi 4.000 mi lidi setiap bulannya.

Menariknya, Famela memiliki beberapa stategi penjualan untuk terus menyukseskan bisnisnya.

BACA SELENGKAPNYA: Bisnis Sepele, Ternyata Raup Untung Puluhan Juta Setiap Bulan

2. Jurus Maut Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diminta Presiden Joko Widodo untuk mencari cara agar pertumbuhan investasi Indonesia tumbuh. 

Dalam rapat terbatas, Presiden Jokowi mengatakan jika pertumbuhan ekonomi tidak bisa plus, paling tidak jangan sampai di atas minus lima persen.

Pertumbuhan investasi di Indonesia harus ditingkatkan karena laju perekonomian tidak bisa hanya menggantungkan harapan pada konsumsi rumah tangga saja.

Hal ini disebabkan, laju konsumsi masyarakat cenderung stagnan.

Menurut Jokowi, indikasi ini berasal dari realisasi penerimaan pajak yang masih rendah sampai Juli 2020. 

Sementara itu, penerimaan pajak masih rendah karena operasional dunia usaha belum bisa maksimal seperti masa normal sebelum pandemi virus corona atau covid-19. 

Namun, dia sudah mendapat kesanggupan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Dia menyatakan bisa mencetak realisasi investasi senilai Rp 213 triliun pada kuartal III 2020.

BACA SELENGKAPNYA: Jokowi Keluarkan Jurus Maut, Ini Perintahnya!

3. Zodiak Banjir Rezeki

Keberuntungan sepertinya berpihak pada zodiak ini hingga rezeki datang silih berganti membuat pundi-pundi kekayaan makin tebal.

Sebab, mereka sangat totalitas dalam pekerjaannya, sehingga membawa berkah tersendiri.

Setidaknya ada 4 zodiak dengan rezeki berlimpah karena buah kerja kerasnya.

Salah satunya ialah Capricorn. Di antara semua zodiak yang ada, Capricorn adalah sosok zodiak paling pekerja keras. 

Sebab, Capricorn memiliki tipe ambisius dan visioner yang kuat. Tidak hanya bekerja dengan menggunakan tenaga. 

Sosok Capricorn yang sangat kreatif membuat banyak pekerjaan selesai dengan cara yang luar biasa.

Hasilnya rezeki Capricorn bisa mengalir deras karena usahanya meledak.

BACA SELENGKAPNYA: Hoki Bersinar Terang di Akhir Agustus, 4 Zodiak Banjir Rezeki

4. Zodiak Serakah

Setiap orang memang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang hanya menerima keadaan hidupnya.

Ada yang hidupnya selalu kerja keras, dan ada juga yang serakah tidak pernah puas dengan pencapaian dalam hidupnya. 

Ternyata astrologi pun juga berpengaruh terhadap sikap seseorang, termasuk tidak pernah puas dengan hasil pencapaiannya.

Setidaknya ada 4 zodiak yang tidak pernah puas dengan pencapaian hidupnya meski telah sukses.

Salah satunya ialah Aquarius. Aquarius merupakan seorang inovator. Salah satu trik paling ampuh yang mereka terapkan adalah lakukan saja tanpa bertanya.

Sebab, bagi Aquarius, jika bertanya akan memberi seseorang kesempatan untuk mengatakan tidak. 

Jika dalam persaingan bisa menunjukkan diri sebagai pemenang, Aquarius cenderung akan menambah keyakinannya dan terus bersaing.

BACA SELENGKAPNYA: Zodiak Serakah, Awas Hidupnya Bisa Tak Berkah

5. Alasan Jokowi Dianggap PKI

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Profesor Salim Said mengungkapkan, sampai saat ini sebagian orang masih menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melindungi PKI. 

Bahkan, banyak juga yang menuduh Presiden Ketujuh RI itu keturunan PKI.

Menurut Salim, tuduhan itu lantaran Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Di PDIP, tuturnya, ada kader yang menulis buku Aku Bangga Jadi Anak PKI dan banyak keturunan komunis PKI di partai berlambang kepala banteng itu. 

Oleh karena itu orang-orang lantas menghubungkan Jokowi dengan menyebutnya melindungi PKI.

Tuduhan itu juga dihubungkan dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Prof. Salim menilai tuduhan itu sangat merugikan Jokowi. Sebagai pengamat politik sekaligus ilmuwan sosial, mantan Ambasador RI untuk Republik Ceko itu mencermati soal Jokowi yang dikaitkan dengan PKI. 

BACA SELENGKAPNYA: Kenapa Jokowi Selalu Terkait PKI, Ini Analisis Profesor... (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co