GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program Bantuan Pemerintah Subsidi Gaji untuk Pekerja di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Sebanyak 2,5 juta pekerja akan diberikan bantuan dengan nilai Rp 2,4 juta pada hari ini.
BACA JUGA: Takdirnya Boros, 3 Zodiak Jadi Susah Menabung Meski Banyak Uang
Jokowi mengatakan bahwa ekonomi dunia saat ini mengalami kelesuan. Menurut Jokowi, rakyat di 215 negara tadi semuanya mengalami hal yang sama, masalah kesehatan dan masalah ekonomi.
Pemerintah juga telah meluncurkan banyak sekali stimulus ekonomi. Jokowi juga menerangkan, bahwa ada bantuan sosial tunai yang diberikan kepada masyarakat Rp 600 ribu per bulan.
"Ada juga bantuan sembako diberikan. Ada juga yang terkena PHK dapat kartu Prakerja. Ada juga baru dua hari yang lalu Banpres Produktif untuk usaha mikro, usaha kecil diberikan bantuan Rp 2,4 juta langsung tunai. Jumlahnya ini memang sebuah jumlah yang tidak kecil," ungkap Jokowi, Kamis (27/8).
BACA JUGA: Meski Tak Cantik, 4 Zodiak Ini Sangat Cocok Jadi Istri Idaman
Jokowi menerangkan, pihaknya memberikan subsidi gaji kepada karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta. Pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan berhak mendapat bantuan ini.
"Kami luncurkan hari ini 2,5 juta (orang). Kami harapkan nanti di September selesai 15,7 juta pekerja. Semuanya diberikan. Hari ini saya kira komplet, ada pekerja honorer, ada termasuk guru honorer ini, ada guru honorer juga, ada petugas pemadam kebakaran, honorer ada, ada juga karyawan hotel ada, tenaga medis perawat ada," kata Jokowi.
BACA JUGA: Zodiak Jujur Bikin Mujur, Hidupnya Berkah dan Hujan Rezeki
Menurut Presiden Jokowi siapa pun pekerja yang aktif membayar BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni berhak mendapatkan bantuan ini.
"Kita harapkan nantinya setelah ini diberikan kepada bapak, ibu sekalian, konsumsi rumah tangganya naik," kata Jokowi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News