GenPI.co - Banyak orang ingin menjadi kaya raya dengan bergelimang harta. Akan tetapi, menjadi tajir tak selamanya akan bahagia.
Seperti banyak miliarder di dunia yang memilih mengakhiri diri di saat tengah berada di puncak kekayaan.
Miris memang, tetapi pastinya mereka memiliki alasan dan latar belakang yang membuat ia melakukan hal tersebut.
Yuk simak, GenPI.co paparkan 4 miliarder yang memilih mengakhiri hidupnya berdasarkan sumber telah diolah.
1. Adolf Merckle
Pada tahun 2009 Adolf Merckle memutuskan bunuh diri dengan menabrakkan ke kereta api.
Orang terkaya di Jerman itu melakukan hal tersebut karena terjerat hutang dalam jumlah masif dan dikabarkan menderita kerugian hingga 400 juta pound stering.
2. Otto Beishem
Otto Beishem juga merupakan miliarder terkaya di Jerman. Akan tetapi, pada 2013 memutuskan mengakhiri diri karena mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Padahal saat itu, Otto memiliki kekayaan US$ 3,3 miliar. Kekayaan berasal dari saham 10 persen dari pusat perbelanjaan.
BACA JUGA: Ingin Tajir Melintir? Lakukan 3 Pekerjaan Ini Biar Cuan Tebal
3. Jenne Livermore
Jenne Livermore adalah sosok trader sukses yang mulai mengenal pasar modal sejak usia 14 tahun.
Saat itu, dirinya melarikan diri dari rumah dengan membawa uang US$ 5, yang pada akhirnya mampu menjadi miliarder dengan pialang saham.
Akan tetapi, pada tahun 1940 Jenne memgakhiri hidupnya dengan bunuh diri, karena terlalu banyak utang trading saham.
BACA JUGA: Miliki Otak Bisnis Sejak Dalam Rahim, Hoki 3 Zodiak Bikin Tajir
4. Xu Ming
Xu Ming merupakan konglomerat asal China yang memiliki perusahaan Shide Group dan juga presiden klub sepak bola.
Akan tetapi, dirinya meninggal dunia di penjara atas kasus penyuapan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News