Cerita Manis Duet Pasar Pancingan dengan Himikom Unram

30 April 2018 13:05

Cerita manis sinergi lintas bidang dimiliki Pasar Pancingan Bilebante pekan ini. Kolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himikom) Universitas Mataram (Unram) pun positif. Duet ini sukses mengatrol jumlah kunjungan sampai 74,3% di pembukaan pasar Minggu (29/4).

Berhomeground di Bilebante, Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Pasar Pancingan selalu menarik disimak. Termasuk, kala mereka bersinergi dengan Himikom Unram. Muaranya, pasar ini mampu menarik jumlah pengunjung sampai 1.220 orang. Jumlah ini surplus 520 orang atau 74,3% dari pembukaan pasar pekan sebelumnya.

“Kolaborasi edisi pertama dengan Himikom Unram ini sukses. Jumlah pengunjung Pasar Pancingan sangat banyak. Kenaikannya signifikan. Progress ini tentu sangat positif bagi Pasar Pancingan,” kata Kepala Pasar Pancingan Rizky Fadly, Minggu (29/4).

Kolaborasi Pasar Pancingan dengan Himikom Unram akan berlangsung 3 episode. Setiap episode, Himikom Unram mengirimkan 6-8 mahasiswanya. Mereka lalu bersinergi dengan Pasar Pancingan terkait dengan konsep event. Sebab, setiap kelompok ini memiliki tugas utama menaikan crowded. Dan, kelompok pertama Himikom Unram ini cukup sukses mengangkat pamor Pasar Pancingan.

“Kolaborasi ini sampai 3 kali sebelum puasa. Secara umum, semua memiliki target yang sama. Mereka ditarget untuk memperbaiki jumlah kunjungan. Sejauh ini positif. Idea kelompok pertama ini mampu memberikan kesegaran bagi Pasar Pancingan,” tutur Rizky lagi.

Mendonasikan ide senam, mereka mampu mendatangkan komunitas senam. Basic anggota komunitas Arul Lovers ini un mencapai 150 orang. Mereka terdiri dari ibu-ibu. “Setiap kelompok ini memiliki target pengnjung yang harus dipenuhi. Komunitas senam ini cukup besar jumlahnya. Tapi, yang jelas mereka harus belajar membuat event,” jelasnya.

Beragam ide segar memang diberikan Himikom Unram. Mereka juga sudah menyiapkan komunitas party untuk pekan-pekan selanjutnya. Rizky menambahkan, sharing konsep dan kreativitas selalu dilakukan dengan para kalangan akademisi tersebut. Selain itu, mereka juga harus mengumpulkan beragam komunitas sebanyak mungkin.

“Kalau sudah di posisi ini, yang dilakukan adalah adu konsep terkait event. Selain itu, mereka juga harus menghadirkan komunits tertentu. Secara konsep ada banyak ide yang bisa diterapkan. Kondisi ini tentu cukup menguntungkan,” lanjutnya lagi.

Simbiosis ini tentu menguntungkan kedua belah pihak. Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mataram (Himikom Unram) mendapatkan pengetahuan riil penyelenggaraan event. Mereka juga bisa mengaplikasikan beragam teori dengan Pasar Pancingan sebagai laboratoriumnya. Bagi Pasar Pancingan, mereka mendapatkan keuntungan promosi. Apalagi, Pasar Pancingan memang sedang getol manggarap pasar generasi milenial.

“Para mahasiswa di sini sedang belajar membuat event. Semua ide dikeluarkan dengan pasar ini jadi tempatnya. Pasar Pancingan juga tertolong sekali dari segi brandingnya. Sebab, masih ada milenial yang kurang mengenal Pasar Pancingan. Bahkan, untuk menaikan branding, kelompok mahasiswa ini juga berencana mendatangkan celebgram. Kalau pertemanan, mungkin lebih enak,” terang Rizky lagi.

Pasar Pancingan juga menawarkan konsep bisnis menarik. Kelompok mahasiswa Himikom Unram ini juga diberi kebebasan untuk mengikat kerjasama dengan sponsor. Berbagai keuntungan dari bisnis ini pun menjadi milik kelompok mahasiswa Himikom Unram. Namun, mereka harus mencari nama lain. Sebab, Pasar Pancingan baru mengikat kerjasama dengan Depo Jaya Bangunan selama 4 edisi.

“Kolaborasi Pasar Pancingan dengan Himikom Unram ini bagus. Keduanya sama-sama untung. Hal ini tentu positif. Artinya tingkat kepercayaan publik terhadap pasar digital ini semakin besar. Kondisi ini tentu menjadi modal positif, terutama dalam membidik inkam dari sponsorship,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co