Luncurkan Kapal Wisata, Pelindo I Tanjungpinang Lirik Potensi Bahari

TANJUNGPINANG – Pelindo I Tanjungpinang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) memperkenalkan Kapal Wisata Jelajah Wisata Bahari Kota Tanjungpinang, Sabtu (9/2). Hadirnya kapal ini akan membuat pariwisata di daerah setempat semakin meriah.

General Manager Pelindo I Cabang Tanjungpinang Arif Indra mengatakan, pihaknya melihat potensi bahari Tanjungpinang sangat bagus. Karena itu, pihaknya meluncurkan kapal wisata dengan tagline ‘Jelajah Wisata Bahari Kota Tanjungpinang’.

“Kita gunakan kapal KPC Sriwijaya VIII dengan kapasitas penumpang sebanyak 34 orang. Harga paket yang kami tawarkan pun sangat terjangkau, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Da beberapa pilihan, antara lain paket couple, paket pelajar, dan paket group,” jelasnya.

Tak hanya paket yang terbagi 3, jelajah Wisata Bahari Tanjungpinang pun terbagi atas 3 rute. Yaitu Hoping Island dengan rute Pelabuhan SBP - Pulau Terkulai - Terumbu Raya - Pulau Sore - Pulau Basing - Pelabuhan SBP. Kemudian Jelajah Hulu Riau dengan rute Pelabuhan SBP - Sungai Carang - Kampung Bugis - Senggarang - Pulau Penyengat - Pelabuhan SBP. Terakhir, Sunset Cruise dengan rute Pelabuhan SBP - Terumbu Raya - Jembatan Dompak - Gedung Gonggong - Pelabuhan SBP.

“Dengan beroperasinya Kapal Wisata Jelajah Wisata Bahari Kota Tanjungpinang, kita berharap Disbudpar Kota Tanjungpinang memaksimalkan potensi wisata yang di lalui kapal tersebut,” pintanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Boerlimar, mememberikan apresiasi atas gebrakan Kapal Wisata Jelajah Bahari Kota Tanjungpinang oleh Pelindo I. Ia optimis langkah ini akan menambah daya tarik wisata di Kota Tanjungpinang.

“Kapal Wisata Jelajah Bahari Kota Tanjungpinang akan membantu menggali dan mempromosikan potensi pariwisata di Tanjungpinang. Kapal Wisata ini dapat dinikmati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kami meminta stake holder pariwisata dan travel agent memasukan paket wisata ini untuk dijual ke mancanegara,” ujarnya.

Menurut Boeralimar, Kepulauan Riau adalah gerbang wisata bahari Indonesia. Banyak potensi pariwista yang belum terekspos dengan maksimal. Ia berharap gerakan yang dilakukan Pelindo I dapat diikuti para investor ataupun stakeholder pariwisata untuk mengembangkan kapal wisata berikutnya.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Tanjungpinang atau secara umum Kepulauan Riau, merupakan daerah yang memiliki potensi wisata dengan paket lengkap. Mereka yang datang ke sini tidak hanya untuk berlibur menikmati alam. Tetapi beragam kegiatan bisa dilakukan mulai dari urusan kecantikan, kesehatan, belanja, olahraga, hingga icip-icip kuliner.

“Kapal Wisata Jelajah Wisata Bahari Kota Tanjungpinang akan meningkatkan kunjungan wisman di daerah cross border. Mudah-mudahan semakin banyak wisatawan Singapura, Malaysia, atau wisatawan dari negara lain yang tertari berkunjung ke Tanjungpinang, uumnya ke Kepulauan Riau,” tandasnya.(*)