Indonesia Kecam Keras Pembakaran Al-Qur'an di Swedia

04 September 2020 20:10

GenPI.co - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengecam keras pembakaran dan perusakan Al-Qur'an di Swedia dan Denmark.

“Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab, provokatif, dan telah melukai ratusan juta muslim di dunia,” kata Retno Marsudi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/9).

BACA JUGA: Turki Dihajar Gelombang Kedua Covid-19

Semua tindakan tersebut juga dinilai bertentangan dengan prinsip dan nilai demokrasi, serta berpotensi menyebabkan perpecahan antar umat beragama, di saat dunia memerlukan persatuan untuk menanggulangi pandemi COVID-19.

Akhir Agustus lalu, kerusuhan terjadi di Kota Malmo, Swedia selatan, tempat sedikitnya 300 orang menggelar protes terhadap tindakan anti-Islam.

Sebelumnya pada hari itu, salinan Al-Qur'an dibakar di Kota Malmo oleh beberapa ekstremis sayap kanan.

Menurut laporan surat kabar Aftonbladet, protes anti Islam terjadi setelah pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan, ditolak izinnya untuk mengadakan pertemuan di Kota Malmo dan dihentikan di perbatasan Swedia.

BACA JUGA: Arab Saudi Mesra dengan Israel

Tidak lama berselang, majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, kembali mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad mengenakan surban menyerupai bom.

Bagi umat Muslim, penggambaran apapun atas Nabi Muhammad dianggap sebagai penistaan.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co