Nggak Nyangka, Orang dengan Autisme Jadi Pembalap Auto Racing

04 September 2020 16:15

GenPI.co - Menjadi penyandang disabilitas memang bukan merupakan penghalang untuk memiliki prestasi serta karier yang cemerlang. 

Seperti Armani Williams, pengidap autisme yang sukses menjadi pembalap auto racing.

BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Bisa Hadiri Berbagai Acara dari Jarak Jauh

Dilansir dari Free Press, pria berusia 20 tahun ini merupakan pembalap pertama dengan autisme yang menjuarai seri balap mobil National Association for Stock Car Auto Racing atau NASCAR.

Ia pun berharap bisa memberi inspirasi dan semangat bagi penyandang autisme lainnya.

"Jangan sampai autisme mengendurkan semangat untuk meraih sesuatu yang kita suka," kata Armani Williams, seperti yang dikutip dari Free Press.

Williams terdiagnosa mengalami autisme pada usia 7 tahun. Saat itu, ayahnya, Del Williams berkonsultasi dengan dokter dan membawa Armani Williams menjalani terapi okupasi.

Dari berbagai macam terapi okupasi yang ditawarkan, Del Williams memiliki terapi yang fokus pada kemampuan mengendarai sepeda. 

Dari situ, Armani Williams mulai memiliki minat untuk menjadi pebalap.

Sejak berusia 8 tahun, Armani Williams menjalani terapi di Farmington Hills-based Centria Autism. Ia selalu tampak antusias setiap berlatih di sirkuit. 

"Dia mencoba mengendarai mobil dan mampu mengendarainya dalam kecepatan 170 sampai 180 mil per jam," kata Del Williams.

Saat berusia 16 tahun, Armani Williams diundang oleh NASCAR untuk mengikuti program inklusi, NASCAR drivers diversity. Dalam program ini, Armani Williams berhasil meraih piala di arena Canadian Tire series.

BACA JUGA: Besarkan Anak Tunarungu, Orang Tua Wajib Simak Pesan Ini

Sebagai pembalap penyandang autisme pertama di seri NASCAR, Armani Williams berhasil memberi inspirasi bagi para orang tua yang memiliki anak dengan autisme. 

"Banyak orang tua yang akhirnya mau terbuka dan menghampiri saya, mengatakan dengan bangga bahwa anak mereka juga penyandang autisme," kata Del Williams. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co