Arief Yahya: Platform Pariwisata dan Startup itu Penting

14 Februari 2019 15:43

Dalam hal destinasi digital dan start up,  harus lebih banyak lagi platform pariwisata digital. Hal tersebut berguna untuk mempermudah spesialisasi sesuai kebutuhan wisatawan.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya di depan seratusan anggota GenPI Jawa Tengah, Kamis (14/2) di Radja Pendapa galeri, Leyangan, Kecamatan Ungaran, Kab. Semarang. Ia juga menjelaskan, rahasia dari pertumbuhan pariwisata Indonesia 20 persen karena dua hal. Yaitu regulasi dan teknologi.

"Pertumbuhan pariwisata Indonesia tumbuh 22 persen dan kita masuk ke dalam 20 top dunia dengan pertumbuhan pariwisata tercepat. Adapun rahasia dari pertumbuhan ini adalah regulasi dan teknologi," kata Menpar Arief Yahya.

Arief juga mengungkap betapa pentingnya startup dalam pariwisata. Sekarang produk pariwisata semakin kreatif dan Indonesia juga butuh produk destinasi digital.

"Zaman yang semakin canggih dan semuanya serba digital, begitu juga dalam sektor pariwisata. Startup ini nantinya diharapkan mampu melirik permasalahan pariwisata kita dan memberikan solusinya," kata pria kelahiran Banyuwangi ini.

Atas Hal itu, dirinya mendirikan Wonderful Startup Academy (WSA). WSA merupakan program sejak 2017 yang diprakasai Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM), serta International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.

"WSA adalah kegiatan yang mendukung program pemerintah. Yakni Program 10 Destinasi Pariwisata Prioritas," ungkap Menpar Arief Yahya.

Kepada anak-anak GenPI Jateng, Menpar Arief Yahya memberikan motivasi bahwa apa yang dikerjakan GenPI akan bermanfaat di masa depan. Sebab GenPI mampu menciptakan crowd di dunia online sehingga bisa meng-attrack orang sebanyak-banyaknya datang ke sebuah destinasi.

"Jadi kalian harus saling mensupport satu sama lain sehingga apa yang kalian viralkan bisa menarik perhatian banyak orang. Di situlah nilai bisnis GenPI bila dibandingkan dengan sebuah perusahaan," kata Menpar Arief Yahya.

Usai berdiskusi, Menpar Arief Yahya juga menyempatkan mencicipi sajian kuliner khas yang disajikan di Radja Pandapa. Di antaranya Cafe Telo yang menyajikan jajanan serba serbi dari bahan ketela, Radja Bubur dan Bakso Bathok Mlumah.

Selain itu, Menpar Arief Yahya juga diajak membatik. Kegiatan membatik sendiri merupakan kegiatan yang rutin digelar di Pasar Karetan. Kegiatan tradisional ini terus dipertahankan agar tetap konsisten sebagaimana asalnya.

“Sukses buat destinasi digital di seluruh Indonesia yang semakin heboh, makin keren, beken dan paten! Semangat terus!” kata Menpar Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co