Menguak Perseteruan Sains dan Agama dalam Novel Origin

23 September 2020 17:40

GenPI.co - Karya terbaru novelis Dan Brown berjudul Origin kembali menyisipkan teka-teki yang tak kalah seru dari novel pendulunya.

Di novel ini menguak perseteruan tak berkesudahan antara sains dan agama serta argumen menarik di dalamnya.

BACA JUGAUniknya Kisah Cinta Sidney di Novel Melbourne Wedding Marathon

Kisah dimulai saat Robert Langdon, profesor simbologi dan ikonologi agama Universitas Harvard, tiba di Museum Guggenheim yang supermodern untuk menghadiri pengumuman besar tentang penemuan yang “akan mengubah dunia sains.

Tuan rumah acara malam hari itu adalah Edmond Kirsch, seorang miliuner dan Futuris berusia empat puluh tahun.

Kirsch adalah sosok yang terkenal di seluruh dunia. Berkat penemuan-penemuan teknologi tingkat tingginya yang mengagumkan, serta prediksi-prediksinya yang berani. 

Dia juga merupakan salah satu mahasiswa Langdon dua puluh tahun yang lalu.

Sekarang dia akan mengungkap suatu terobosan yang mencengangkan yang akan menjawab dua pertanyaan fundamental terkait eksistensi manusia.

Begitu acara dimulai, Langdon dan beberapa ratus hadirin lainnya terpukau oleh pemaparan yang begitu orisinil.

Langdon menyadari bahwa ini akan jauh lebih kontroversial daripada dugaannya.

Namun, acara yang telah diatur dengan amat cermat itu tiba-tiba kacau balau, dan penemuan berharga Kirsch nyaris hilang selamanya. 

Terguncang dan menghadapi bahaya besar, Langdon terpaksa melarikan diri dari Bilbao.

Dia didampingi oleh Ambra Vidal, sang direktur museum yang bekerja sama dengan Kirsch untuk menyelenggarakan acara.

Keduanya bertolak ke Barcelona untuk mencari password teka-teki yang akan mengungkap rahasia Kirsch.

Menyusuri koridor-koridor gelap sejarah rahasia dan agama ekstrem, Langdon dan Vidal harus menghindari lawan yang sepertinya tahu segalanya, yang kemungkinan didukung oleh pihak Istana Kerajaan Spanyol.

Setelah melewati petualangan yang menegangkan, termasuk lolos dari pembunuh bayaran yang juga membunuh Edmond.

Akhirnya, mereka berhasil menayangkan temuan Edmond tersebut. 

Salah satunya adalah menjawab pertanyaan "Dari mana asal kita ?". Ya, asal-usul manusia.

BACA JUGANovel Unforgettable, Tentang Cinta yang Menunggu

Seperti yang dipelajari di sekolah menengah atas, Miller-Urey mencoba membuat ulang kondisi penciptaan awal dengan cara menduplikasi semua unsur-unsur kimia yang ada di lautan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid
Origin   Dan Brown   Sains   Agama   Baca Buku  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co