Top 5 Sepekan: Anak Pentolan PKI Tantang Gatot, Prabowo Gawat

04 Oktober 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 sepekan dari GenPI.co berisi antara lain tentang Gatot Nurmantyo, Prabowo Subianto, dan Amien Rais

1. Ancaman Gatot Nurmantyo

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) bukanlah alat politik untuk membidik Pilpres 2024.

"Boleh-boleh saja kalau menyangka KAMI saya gunakan untuk nyapres. Namanya juga politikus pasti dikaitkan dengan politik. Saya hargai itu," jelas Gatot.

Gatot menegaskan hal tersebut di kediaman salah satu anggota KAMI, Daday Hudaya, di Telukjambe, Karawang, Rabu (30/9). 

Bagi Gatot, mereka yang mengkritik dirinya, berarti telah mendengarkannya baik-baik.

Gatot juga mengingatkan para kritikus untuk berpikir lebih jauh agar bisa lebih paham.  

Selain itu, Gatot juga menanggapi pertanyaan wartawan saat ditanya perihal dukungan dan doa para ulama yang menginginkan dirinya menjadi presiden.

"Saya yakin para ulama mendoakan saya menjadi presiden dan juga berdoa juga untuk menyelamatkan bangsa ini," kata Gatot.

BACA SELENGKAPNYA: Ancaman Gatot Nurmantyo Menggetarkan Jiwa Raga!

2. Prabowo Dalam Bahaya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus bersikap sangat waspada jika ingin maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting menunjukkan posisi Prabowo gawat banget.

Menteri pertahanan itu turun ke posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 16,5 persen.

Angka itu turun dibandingkan survei sebelumnya yang berada di angka 18,9 persen.

Prabowo harus mengakui kehebatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melejit ke posisi pertama.

Ganjar mempunyai elektabilitas sebesar 17,1 persen. Angka itu naik dari 14,3 persen pada survei sebelumnya.

"Dengan elektabilitas 17,1 persen, Ganjar berhasil mengejar Prabowo yang kini hanya 16,5 persen," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono, Kamis (1/10).

BACA SELENGKAPNYA: Prabowo Subianto Makin Terpojok, Posisinya Gawat Banget

3. Gatot Bisa Bikin Istana Puyeng

Pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tentang kebangkitan partai komunis Indonesia (PKI) gaya baru, bisa jadi benar. 

Sebab, Gatot menyebut kesimpulan tersebut berdasarkan hasil penelurusannya. Bahkan, mengeklaim telah mengendus hal tersebut sejak 2008 lalu. 

Gatot juga dengan lantang meminta Presiden Jokowi untuk mengarahkan DPR agar tidak melanjutkan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. 

"KAMI menuntut Presiden Joko Widodo dengan kewenangannya sebagai Presiden meminta DPR untuk tidak melanjutkan pembahasan tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, bahkan agar menarik RUU HIP dari Prolegnas dan tidak memproses RUU tentang BPIP," jelas Gatot dalam surat tersebut.

Melihat hal itu, pengamat politik Maksimus Ramses Lalengkoe menganggap RUU HIP ada untuk memperkuat keberadaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dirinya menampik pernyataan Gatot mengenai kebangkitan PKI melalui RUU HIP.

"RUU HIP itu ada untuk memperkuat kerja BPIP yang sebelumnya hanya bersifat keputusan presiden, sehingga tak ada hubungannya dengan pernyataan Gatot itu," jelas Direktur eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia itu.

BACA SELENGKAPNYA: Gatot Nurmantyo Bikin Puyeng Istana Jika Punya Fakta Ini

4. Anak Pentolan PKI Tantang Gatot

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait dugaan kebangkitan komunisme atau PKI gaya baru.

Pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu langsung menjadi bahan pembicaraan panas di tengah masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

Banyak pihak yang menilai pernyataan Gatot sudah tidak relevan pada masa sekarang.

Namun, ada juga yang menganggap peringatan dari Gatot merupakan hal yang harus diperhatikan.

Salah satu yang merespons sinis dilontarkan adalah Ilham Aidit, anak keempat pentolan PKI DN Aidit. 

Dikutip dari rmco.id, Ilham menuding Gatot tengah melakukan penjajakan politik dengan melempar isu PKI. Tujuannya, menggalang basis massa untuk Pilpres 2024. 

"Seratus persen itu agenda politik. Dia menjajakan pandangan politik dia," ujar Ilham.

BACA SELENGKAPNYA: Ngeri! Anak Pentolan PKI Tantang Gatot Nurmantyo

5. Amien Rais Bongkar Borok Rezim Jokowi

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tanpa tedeng aling-aling mengatakan bahwa komunisme diberi kemudahan dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Amien Rais pun blak-blakan membeberkan pendapatnya soal Partai Komunis Indonesia (PKI) yang akhir-akhir ini kembali mencuat.

"Memang saya melihat itu komunisme diberi angin yang sangat kencang dalam kepemimpinan Pak Jokowi ini," ungkapnya.

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam peluncuran bukunya yang berjudul Risalah Kebangsaan, Pilihan Buat Pak Jokowi: Mundur atau Terus pada Jumat, (25/9) melalui channel YouTube-nya.

Mantan Ketua MPR itu menyebutkan, meski komunisme merupakan sejarah masa lalu.

Akan tetapi, sejarah itu bisa terulang kapan saja, sebab beberapa orang dalam rezim Jokowi menjunjung tinggi RRC.

"Mereka buta bahwa RRC (Republik Rakyat China) yang menjadi junjungan beberapa oknum dalam rezim Jokowi, pada hakikatnya merupakan kekuatan komunisme internasional yang paling dahsyat," tuturnya.

BACA SELENGKAPNYA: Amien Rais Membeber Fakta Mengejutkan, Jokowi Tersudut (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co