5 Manfaat Berenang untuk Penyandang Disabilitas

GenPI.co - Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang baik untuk kesehatan. Dan ternyata, berenang juga dapat memberi banyak manfaat bagi penyandang disabilitas.

Selain bermanfaat untuk melatih gerakan tubuh, berenang juga bermanfaat untuk memberikan rasa bebas bagi para penyandang disabilitas. Dengan demikian, perasaan mereka akan lebih bahagia dan terhindar dari stres.

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Blak-blakan Soal Pilpres 2024, Bikin Merinding

Dilansir dari laman kesehatan Lift and Transfer Specialists, berenang memiliki 5 manfaat bagi para penyandang disabilitas. Berikut ulasannya.

1. Sebagai jenis olahraga yang inklusif

Berenang termasuk salah satu jenis olahraga inklusif, yang bisa dlakukan oleh setiap orang sesuai dengan kemampuannya. Sebab, seseorang tidak perlu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya untuk bisa berenang.

2. Dapat memberikan rasa bebas

Seorang penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan dalam bergerak bisa lebih leluasa saat berenang. Perasaan bebas bergerak tersebut dapat memberikan dampak positif bagi psikologis penyandang disabilitas, yakni dapat membangun rasa percaya diri.

3. Bermanfaat bagi kesehatan

Berenang bisa memberikan manfaatbagi para penyandang disabilitas yang memiliki ganggan pergerakan, seperti cedera lutut, gangguan persendian, dan sejenisnya. Sebab, berenang dapat menyelaraskan gerakan tubuh dan memperlancar peredaran darah tanpa melawan gravitasi.

4. Manfaat sosial

Berenang juga dapat memberikan manfaat sosial, yakni membuka ruang komunikasi satu sama lain. Contohnya seperti saling menyapa di pingir kolam, yang bisa menjadi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menambah relasi.

BACA JUGA: Aktivis 98 Dukung Muhamad-Saraswati di Pilkada Tangsel

5. Advokasi isu aksesibilitas

Sarana umum yang digunakan oleh penyandang disabilitas dapat mendorong advokasi isu aksesibilitas. Dengan demikian, pihak pengelola bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda, terutama mengenai aksesibilitas dan berbagai fasilitas yang diperlukan oleh penyandang disabilitas. (*)