Warga Jawa Tondano Gelar Fesbujaton Ke-XIV

21 Februari 2019 07:36

Desa Talumopatu Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah keramaian Festival Budaya Jawa Tondano (Fesbujaton) ke-14.

Festival yang menyatukan masyarakat Jawa Tondano (Jaton) dari berbagai daerah di Indonesia ini menyuguhkan beragam lomba seni budaya khas Jaton.

“Festival berlangsung pada 19-23 Februari 2019 dengan peserta dan penggembira mencapai ribuan orang, ini rutin dilaksanakan dengan tuan rumah bergilir,” kata Lizha Nurkamidin

Peserta yang pertama kali sampai di desa ini berasal dari Kota Palu. Mereka adalah warga Jaton yang sudah tinggal di kota ini dan membentuk kerukunan untuk mengembangkan tradisi budaya mereka.

Di Desa Talumopatu, Mootilango, masyarakat Jaton juga berkembang dengan budaya yang sama. Mereka umumnya hidup dengan mengandalkan pertanian sebagaimana leluhur mereka.

Sebagai kaum agraris, masyarakat Jaton sangat menjaga kelestarian tradisi, mereka mewariskan dari generasi ke generasi. Salah satunya dengan menggelar Fesbujaton.

Festival ini menyuguhkan beragam lomba seperti hadrah, shalawat jawa, dames, semua dengan beragam variasi, tradisional dan kreasi. Semuanya menarik.

Tidak heran jika dalam festival setiap tahunnya selalu dihadiri banyak orang.

“Kami juga melakukan silaturahmi sesama warga Jaton,” ujar Lizha Nurkamiden.

Selain dari Sulawesi Tengah, peserta festival berasal dari Jakarta, Surabaya, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan tuan tuan rumah, Gorontalo.

Di Gorontalo, kantong masyarakat Jaton ada di Desa Yosonegoro, Kaliyoso, Reksonegoro, Mulyonegoro, dan Bandung Rejo. Mereka membentuk komunitas budaya yang unik, perpaduan antara Jawa dan Minahasa dengan disesuaikan kondisi lokal.

Orang Jaton adalah keturunan Kiyai Mojo dan 63 pengikutnya saat mereka dibuang Belanda di Minahasa seusai Perang Diponegoro. Kombatan peran ini kemudian menikahi gadis-gadis Minahasa dan membangun desa awal yang diberi nama Tegal Rejo, sekarang perkampungan ini membesar, bahkan mereka melakukan diaspora ke berbagai daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co