GenPI.co - Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih memiliki pekerjaan rumah besar di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Jokowi dan jajarannya harus bisa membangkitkan perekonomian agar kesejahteraan rakyat meningkat.
BACA JUGA: Wow, Kapolri Idham Azis Bakal Sikat Jenderal
Sebab, saat ini kondisi mayoritas rakyat sangat memprihatinkan akibat hantaman virus corona.
Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sebanyak 55 persen responden menyebut ekonomi nasional sekarang dalam keadaan buruk.
Sementara itu, sebanyak 10,3 persen responden menilai ekonomi nasional sangat buruk.
BACA JUGA: Viral Prajurit TNI Bantu Pedemo, Respons Andika Perkasa Menohok
Menurut Burhan, angka tersebut sudah menurun dibanding survei pada Mei lalu atau saat awal pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Saat itu, kata Burhanuddin, sebanyak 81 persen responden menilai ekonomi dalam kondisi sulit.
“Mayoritas responden masih menilai ekonomi masih gelap gulita. Namun, trennya lebih baik dari Mei 2020,” kata Burhanuddin sebagaimana dilansir RMCO.id, Selasa (20/10).
Kondisi ekonomi rumah tangga rakyat juga belum menunjukkan perbaikan.
BACA JUGA: Aktivis KAMI Ditangkapi, Klaim Gatot Nurmantyo Bikin Ngeri
Sebanyak 53,5 persen responden menilai kondisi ekonomi rumah tangga memburuk dibandingkan tahun lalu.
Sebanyak 16,2 persen responden menilai kondisi ekonomi rumah tangga jauh lebih buruk.
Dua persen response menyatakan perekonomian rumah tangganya membaik.
Menurut Burhanuddin, angka itu mengalami tren penurunan dibanding survei Mei lalu.
Di sisi lain, sebanyak 66,6 persen responden mengaku mengalami penurunan pendapatan.
Sebanyak 55 persen responden mengaku kesulitan mencari makan sehari-hari.
“Karena angkanya tidak kecil, jangankan beli pulsa internet untuk anak-anaknya sekolah, untuk makan saja susah,” imbuh Burhanuddin.
BACA JUGA: Politikus PDIP Sebut Ada Pihak Bikin Gaduh untuk Rebut Kekuasaan
IPI sendiri menggelar survei pada akhir September 2020. Responden berjumlah 1.200 orang.
Mereka dipilih secara acak. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. (bcg)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News