Sugar Glide, Si Imut yang Mudah Dirawat

25 Februari 2019 09:44

Ada yang menarik di gelaran Pet Show 2019. Selain jadi ajang pameran berbagai hewan peliharaan, ekspo yang berlangsung di Jiexpo Jakarta, 22-24 Februari 2019 juga  menjadi kesempatan untuk untuk mengedukasi kepada masyarakat.

Salah satu yang memanfaatkan benar kesempatan itu adalah Glide. Ini adalah komunitas pecinta sugar glider. Di Indonesia Petshow 2019, Glide memperkenalkan hewan sugar glider kapada pengunjung yang datang, sekaligus mengedukasi mereka bahwa hewan tersebut layak menjadi teman.

Dewi Safitri, selaku ketua komunitas Glide mengatakan, kehadiran komunitasnya adalah sebagai wadah untuk mengetahui seluk beluk Surag Glide dan bagaimana perawatannya.

“Hadirnya komunitas kami guna untuk edukasi kepada masyarakat luas, apa itu sugar glider, bagaimana cara merawat yang baik dan benarnya, makanannya itu apa, karena banyak orang tidak tau sugar glider itu apa, mereka hanya tau tupai atau tikus, padahal hewan ini masih satu spesies dengan kanguru dan koala,” ujar Dewi kepada GenPI.co, Sabtu (23/2) lalu.

Glide sendiri sudah memiliki anggota lebih dari 500 orang. Didirikan di Tangerang pada Oktober 2016, komunitas ini sudah melebarkan sayapnya hingga ke Subang, Jawa Barat.

Dewi mengungkapkan, perawatan hewan mengemaskan ini pun tidak cukup sulit.  Sugar glider yang dipelihara biasanya diberi makan bubur bayi dengan rasa buah- buahan atau sayuran. Namun perlu di ketahui hewan ini tidak bisa di berikan makanan dengan berbau bawang atau pun rasa coklat.

“Tak jarang juga diberikan makan ulat Hongkong dan jangkrik karena kaya akan protein bagi hewan tersebut. Saat masing hidup di alam liar sugar glider biasa mengkonsumsi makanan manis seperti semangka, pier, pepaya, pisang, jeruk dan masih banyak lagi,” tutur Dewi.

Sugar Glider adalah binatang asli dari pengujung wilayah Indonesia Timur, Papua. Hewah ini banyak di gemari karena ukurannya yang mungil dan mengemaskan yang tergolong hewan possum terbang. Namun, tak jarang juga yang menyebutnya sejenis kanguru kecil lantaran memilik kantung untuk menyimpan anaknya.

Secara fisik bentuknya mirip dengan tikus dengan ekor yang panjang dan memiliki bulu mayoritas berwarna abu- abu. Hewan  berbobot 300 gram ini memiliki selaput sepanjang kedua sisi badannya, sehingga  dapat meluncur  dari pohon ke pohon.  Lantaran menggemaskan dan mudah merawatnya, Sugar Glide semakin pupuler di kalangan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co