GenPI.co - Ki Seno Nugroho, yang merupakan sosok dalang kondang meninggal dunia. Hal ini mengejutkan banyak pihak.
Sang dalang yang tengah naik daun dan pertunjukan wayang kulitnya diminati kalangan milenial tersebut, meninggal dunia pada Selasa malam (3/11/2020) di Yogyakarta.
Sastrawan dan Budayawan Sudjiwo Tejo lewat unggahannya di Instagram juga ikut mengabarkan kepergian untuk selamanya sosok dalang yang tengah naik daun tersebut.
“Sugeng tindak Ki Seno Nugroho. Sampai jumpa,” unggah Sudjiwo Tejo, Selasa (3/11/2020.
Sudjiwo juga mengunggah kenangan terakhirnya saat bertemu dengan Ki Seno.
“Waktu Juli aku sowan ke rumahmu di Sedayu, Yogya. Enggak bisa tegur sapa karena kau sudah start mendalang Wayang Climen. Langsung nylempit di balik layar, supaya tidak nganggu suasana penonton. Mlipir-mlipir pulang duluan karena ada kerjaan di Yogya,” ujar Sudjiwo.
Ia juga mengemukakan alasan pamit saat melhat Ki Seno terakhir kalinya.
“Enggak bisa pamit. Daripada pamit malah ganggu jalan hidupmu: wayangan. Aku pikir toh kita masih akan ketemu lagi di dunia,” ujar Sudjiwo Tejo.
Dirangkum dari dari YouTUbe Taher Music, admin atau Manajer Ki Seno yang bernama Gunawan Widagdo mengemukakan Ki Seno tiba-tiba merasakan pusing saat olahraga sepeda yang biasa dilakukannya.
“Saat olahraga sepeda, di tengah jalan, (Ki Seno) merasa pusing,” kata Gunawan.
Pihak keluarga pun dengan sigap datang menjempung sang dalang.
Setelah beberapa saat di rumah dan muntah, Ki Seno dilarikan ke rumah sakit (RS). Ia dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan.
“Dibawa ke ICU, terdeteksi dua penyumbatan. Jam 10 (22.00 WIB) dipanggil Yang Maha Kuasa,” ungkap Gunawan. (*)
Ki Seno meninggal di usia 48 tahun, di Sleman, Yogyakarta, 3 November 2020.
Namanya masyhur sebagai seniman dan dalang wayang kulit tak hanya Indonesi, tapi di berbagai negara.
Semasa kariernya sebagai dalang, Ki Seno sering diundang pentas wayang di sejumlah negara, antara lain Belanda dan Belgia,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News