Peringatan Keras PA 212 ke Mahfud MD Bikin Merinding

05 November 2020 14:20

GenPI.co - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) melayangkan peringatan keras ke Menko Polhukam Mahfud MD. Isinya benar-benar bikin merinding.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku tidak khawatir dengan rencana Habib Rizieq Shihab melakukan revolusi setelah pulang ke Indonesia.

Mahfud menyebut pemerintah tidak pernah membahas secara khusus terkait revolusi Habib Rizieq Shihab (HRS).

BACA JUGA: Kombinasi Ajaib! Shio Zodiak Ini Bisa Bikin Dunia Tunduk Padanya

“Nggak. Terus terang pemerintah tidak pernah membahas itu secara khusus. Kita nggak anggap itu serius,” kata Mahfud MD, seperti dikutip dari channel Youtube CokroTV, Rabu (4/11).

Mahfud membandingkan Rizieq Shihab dengan pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khomeini.

Habib Rizieq dianggap bukan orang suci seperti pemimpin revolusi Iran Ayatullah Khomeini.

“Rizieq Shihab itu bukan Khomeini. Kalau Khomeini mau pulang dari Paris menyuruh rakyatnya menyambut karena Khomeini orang suci,” kata Mahfud.

Pendukung Habib Rizieq menurut Mahfud juga tidak banyak. Karena itu, Mahfud tidak takut Habib Rizieq melakukan revolusi.

“Kalau Rizieq Shihab kan pengikutnya ndak banyak juga bila dibandingkan dengan umat Islam Indonesia. Jadi kita tidak khawatir juga,” tandas Mahfud MD.

PA 212 langsung bereaksi. Salah satunya datang dari Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin.

“HRS memang bukan orang suci jadi Mahfud gagal pahamnya sudah akut sekali,” kata Novel.

BACA JUGA: Zodiak Selingkuh Kena Karma, Orang Ketiga Bikin Celaka

Di sudut pandangnya, orang suci tidak hanya Rasulullah. Itu sekaligus mematahkan penafsiran Mahfud MD yang dianggap keliru.

“HRS pernah mengumpulkan jutaan massa dalam Aksi Bela Islam (ABI) 212,” ujarnya.

Yang ingin disiratkan, HRS tidak pernah kesulitan mengumpulkan jutaan orang. Sekedar gambaran, aksi ABI 212 pada 2016 dihadiri sekitar 7 juta orang.

“Di sepanjang sejarah, tidak ada presiden mana pun di dunia ini yang bisa menggerakkan massa hingga jutaan,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co