Patung Dewa 4 Muka Kelenteng Kwan Sing Bio Simbol Kerukunan Umat

07 November 2020 20:30

GenPI.co - Ketua Penilik Domisioner TITD Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro, mengatakan Patung Dewa empat muka yang berdiri megah di halaman belakang Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Jawa Timur, langsung didatangkan dari Bangkok, Thailand. 

“Patung Buddha empat muka ini asli dibawa dari Bangkok,” ungkap Alim Sugiantoro kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).

BACA JUGA: JK Blak-blakan Soal Jokowi, Oh Ternyata

Menurut Alim, rencananya Patung Buddha empat muka setinggi 129 centimeter akan diresmikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Se Mien Fo yang jatuh pada tanggal 9 November 2020. 

"Patung Dewa itu bakal diresmikan oleh Bhante Khanit Sannano Mahathera Biksu asal Thailand," kata Alim.

Rencananya, kata Alim, Ditjen Agama Buddha, Kementerian Agama akan hadir dalam peresmian patung dewa empat muka tersebut. 

"Setelah diresmikan, orang Indonesia yang tidak bisa ke Bangkok karena Pandemi, maka bisa datang ke Tuban. Karena di Kelenteng sudah ada patung dewa empat muka,” ungkap Alim.

Alim menjelaskan, Dibangunnya patung dewa itu atas ide dan dipelopori oleh dirinya sebagai seorang tokoh agama Khonghucu dan Ketua Pembina Khonghucu di TITD Kwan Sing Bio Tuban. 

Lebih lanjut Alim mengatakan, pembangunan itu sebagai bentuk kerukunan umat dan melengkapi unsur agama yang ada di kelenteng yakni Tri Dharma (Buddha, Tao, dan Khonghucu).

“Kita tetap memperhatikan agama lain Buddha, karena Kelenteng Kwan Sing Bio itu sudah baku adalah tri dharma sejak dulu. Itu sudah harga mati,” tegas Alim.

Menurutnya, peresmian patung dewa empat muka itu sebagai bentuk untuk menghormati sesama agama dan menjaga perdamaian serta persatuan umat di Kelenteng Tuban.

“Perbedaan umat yang ada di Kelenteng Tuban harus dihormati, dan kelenteng ini tidak boleh dijadikan tempat ibadah Wihara atau di Buddha kan,” terang Alim.

BACA JUGA: Partai Masyumi Deklarasi, Tengku Zulkarnain Jabat Mejelis Syuro

Sementara itu, dana pembangunan rumah tari, rumah dewa empat muka, dan patung dewa empat muka itu berasal dari sumbangan keluarga Ketua Penilik Domisioner Kelenteng Tuban Alim Sugiantoro, istri Henny Pudji Astuti, dan didukung beberapa pihak keluarga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co