GenPI.co - Istimewa! Kesan itu sangat terasa di Konvensi Nasional SKKNI Transportasi Darat dan Perkeretaapian. Dari mulai Ketua BNSP, Kunjung Masehat hingga pengamat transportasi Darmaningtyas, semua fokus menyimak isu transportasi darat dan perkeretaapian.
Agenda yang digelar di Hotel El Royale Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (25/11/2020) itu langsung membahas semua isu.
BACA JUGA: Hujan Hoki Guyur Shio Ajaib, Rezeki Mengalir Tak Ada Habisnya
Utamanya yang terkait Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor Transportasi darat dan Perkeretaapian.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, sekitar 150 peserta konvensi terlihat serius.
Tim perumus, tim verifikator, Kemenaker, BNSP, para stakeholder, semua fokus membedah dan mencari solusi dari masalah transportasi darat dan perkeretaapian
Durasi 6 jam terasa kurang. Tapi itu tak mengurangi niatan mulia untuk menciptakan kinerja dan performa yang lebih baik lagi.
“Ini sangat bermanfaat,” terang pengamat transportasi darat, Darmaningtyas.
Gaya para narasumber enak disimak. Penyampaiannya disampaikan runtut, sistematik, lugas dan disampaikan dengan bahasa yang sederhana. Topiknya pun jadi gampang dimengerti.
“Secara nasional, keberadaan standar kompetensi kerja sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan produk dan jasa dalam menghadapi era perdagangan bebas,” terang Kepala BPSDM Perhubungan Kemenhub Sugihardjo.
Baginya, kompetensi telah menjadi isu yang esensial. Hampir setiap lini mensyaratkan kompetensi terhadap para pekerjanya.
“Kompetensi telah benar-benar diakui keberadaannya dan telah menjelma menjadi suatu kebutuhan yang mutlak dipenuhi,” tambahnya.
Itu ikut diamini Kordinator kegiatan, Setia Hadi Pramudi. Kebetulan, Konvensi Nasional ini merupakan rangkaian terakhir dalam urutan penyusunan SKKNI. Ini sesuai dengan Permenaker
“PPPSDMPD secara konsisten dan berkelanjutan akan terus menyusun SKKNI transportasi darat dan perkeretaapian sesuai dengan perkembangan IPTEK yang kekinian,” urainya
BACA JUGA: Panen Hoki Lewat Bisnis, Mantra Shio Ini Bisa Bikin Jumpalitan
Saat ini, transportasi darat dan perkeretaapian masih sangat oke. Demand-nya tinggi.
Dengan pengaturan yang baik, SDM yang tangguh, semua lini bisa bergerak. Industri bisa bergerak. Jasa bergerak. Masyarakat juga bisa beraktivitas dengan leluasa.
Endingnya, semua bertransformasi menjadi potential winners. Ada SDM andal dan profesional yang tercipta. Keselamatan bagi pengguna jalan pun makin terjaga.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini sebagai upaya dalam pemenuhan SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian yang kompeten dan berdaya saing global,” tambahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News