GenPI.co - Persaingan bursa Kapolri makin begitu sengit menjelang pesiunnya Jenderal Pol Idham Azis pada Januari 2021.
Anggota Komisi III DPR-RI, Jazilul Fawaid mengatakan, siapa pun yang bakal menjadi Kapolri terpilih terpenting punya kesetiaan kepada bangsa dan negara.
BACA JUGA: Bursa Calon Kapolri, Pengamat Intelijen: Jangan Ada Isu Identitas
"Setia kepada NKRI, harmonis dengan Presiden, bijaksana dan gerak cepat mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban," jelasnya kepada GenPI.co, Kamis (26/11/2020)
Sudah diketahui kini banyak pejabat tinggi Polri yang disebut-sebut paling layak menduduki kursi Kapolri.
Tercatat ada lima nama yang begitu santer dikanarkan layak untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.
Sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW), sudah merilis 5 kandidat kuat untuk bursa Kapolri.
Yakni empat calon bursa Kapolri yakni Wakapolri Gatot Edi, Kabareskrim Sigit, Kabaharkam Agus, dan Kepala BNPT Boy Rafli. Sedangkan calon dari Kepala BNN masih menjadi misteri.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Meski Wakapolri Sangat Kuat, Geng Ini Akan Menang
Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) mengatakan, kendati berbagai isu yang muncul terkait bursa Kapolri namun keputusan hak istimewa untuk menepisnya berada di tangan Presiden.
"Bagi saya, semua ini tergantung presiden Jokowi karena dia punya hak prerogatif untuk itu," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News