GenPI.co - The Fault In Our Stars merupakan novel debut dari penulis Amerika John Green yang terbit pada 2012. Cerita dari novel ini juga telah diangkat menjadi film yang berjudul sama pada 2014.
Novel ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama Hazel Grace. Ia menderita kanker tiroid yang telah menyebar ke paru-parunya.
BACA JUGA: Novel Negeri Para Bedebah Tere Liye, Ringan Tapi Bikin Penasaran!
Penyakit tersebut memaksa Hazel membawa tabung oksigen kemana pun ia pergi. Kondisi tersebut juga membuat Hazel makin depresi.
Prihatin terhadap kondisi anaknya, Ibu Hazel pun memintanya untuk mengikuti grup penyemangat bagi pasien kanker. Meski sempat menolak, Hazel akhirnya mau mengikuti pertemuan tersebut.
Di pertemuan tersebut, Hazel bertemu dengan laki-laki bernama Augustus Waters. Augustus kehilangan satu kakinya karena kanker tulang.
Sejak pertemuan tersebut, ternyata Augustus sudah tertarik dengan Hazel. Augustus pun mengundang Hazel untuk datang ke rumahnya.
BACA JUGA: Novel Di Bawah Umur, Kisah Manis Pahit Cinta Remaja
Di rumah Augustus, mereka saling bercerita soal pengalaman masing-masing bersama kanker. Sebelum Hazel pulang, mereka setuju untuk saling membaca novel favorit satu sama lain.
Augustus meminjamkan Hazel novel berjudul The Price of Dawn. Sedangkan Hazel merekomendasikan novel berjudul An Imperial Affliction karya Peter Van Houten.
Setelah membaca An Imperial Affliction, Augustus makin dibuat penasaran. Hal itu karena akhir cerita yang dianggapnya masih menggantung.
Ia pun berusaha untuk mencari tahu kelanjutan novel tersebut. Bahkan, Augustus sampai menghubungi Peter Van Houten.
Tak disangka, Peter Van Houten bersedia untuk menjawab semua pertanyaan Augustus. Peter Van Houten bahkan mengundang Augustus dan Hazel untuk datang ke rumahnya di Amsterdam.
Namun, Hazel tak yakin bisa memenuhi undangan tersebut. Sebab, kondisinya makin parah, bahkan paru-paru Hazel tiba-tiba dipenuhi cairan dan ia terpaksa di bawa ke rumah sakit.
Lalu bagaimana kisah mereka berlanjut? Apakah mereka berdua bisa memenuhi undangan Peter Van Houten?
Nah, agar lebih menyenangkan, ada baiknya kamu mencari tahunya sendiri. Selamat membaca! (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News