Membongkar Misteri Sejarah Umat Manusia Lewat Buku Sapiens

02 Desember 2020 17:43

GenPI.co - Perkembangan manusia begitu cepat. Nenek moyang kita mungkin hanya berpikir tentang cara bertahan hidup, selamat dari hewan buas, dan cuaca yang ekstrem.

Ribuan tahun berselang, kita sudah memikirkan bagaimana cara hidup di Bulan.

BACA JUGANovel Tentang Kamu Kisahkan Perjalanan Zaman untuk Bagi Warisan

Sejarawan Yuval Noah Harari mencoba menjabarkan hal tersebut dalam Buku Sapiens.

Perkembangan manusia yang begitu cepat itu tak bisa dipisahkan dari tiga loncatan sejarah yang besar. 

Tiga loncatan ini berhasil membawa manusia meraih pengetahuan yang membuatnya kini berada di puncak rantai makanan.

Bagian pertama ialah revolusi kognitif, Harari membuka dengan pertanyaan yang menarik. Kenapa manusia seolah sendirian di muka bumi?

Padahal, hampir seluruh makhluk lain di dunia ini masih memiliki keluarga.

Misalnya di keluarga Panthera, mereka memiliki Panthera Tigris (Harimau), Panthera Pardus (Macan Tutul), Panthera Leo (Singa), dan Panthera Onca (Jaguar).

Lalu, adakah manusia punya saudara sejenis lainnya? Manusia selain Homo Sapiens? Harari menjawabnya dengan apik di buku ini.

Pada revolusi kognitif ini sejarah panjang perkembangan manusia diawali dengan adanya penemuan api dan mulai percayanya manusia terhadap mitos bersama dan legenda.

Pada bagian kedua, terjadi revolusi pertanian. Kebiasaan berburu yang berubah jadi bertani telah membawa dampak yang sangat besar.

Manusia jadi berhenti hidup nomaden, mereka menetap dan kemudian berkoloni. 

Dari sini kemudian mulai tercipta aturan bersama hingga kemudian jadi cikal bakal kemunculan negara atau kerajaan yang masing-masing membedakan satu koloni dengan koloni lain.

Pada bagian ketiga, bersatunya umat manusia. Penciptaan api, mitos, hingga berubahnya manusia menjadi makhluk bertani rupanya belum cukup untuk menjadi dasar persatuan.

Justru, penciptaan uang yang terjadi pada fase ketiga ini menjadi penanda bersatunya manusia. 

Uang adalah bahasa paling universal. Setiap belahan dunia manapun mengenal uang.

Masing-masing wilayah percaya akan nilai yang tertulis pada uang. Inilah yang membuat manusia bersatu dan kemudian saling terhubung satu sama lain.

Bagian keempat, revolusi sains. Penemuan mesin telah membuat manusia tidak lagi mengandalkan otot dan tenaganya.

Loncatan ini membawa manusia menjadi makhluk yang super.

Sejalan dengan itu, berbagai pengetahuan dan alat-alat praktis terus diciptakan manusia.

Sayangnya, kita tidak tahu ujung sejarah seperti apa yang ingin dicapai manusia.

Buku ini akan membawamu mempertanyakan kembali apa dan siapa itu manusia.

Kenapa kita menyebut diri sendiri dengan Homo Sapiens yang memiliki arti manusia bijaksana.

BACA JUGAJejak Rekam Pemain Bola Keturunan Tionghoa Dikupas dalam Buku ini

Setelah jutaan hektar hutan dibabat habis untuk pertanian dan hunian dan tak terhitung lagi jumlah hewan yang telah punah, sudah pantaskah kita menyebut sebagai manusia yang bijaksana? (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda
Manusia   Sejarah   Misteri   Sapiens   Baca Buku  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co