Berita Top 5: Mahfud MD Keluarkan Ancaman, Prabowo Menangis

02 Desember 2020 17:45

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Prabowo Subianto, Mahfud MD, Fadli Zon, Munarman

1. Prabowo Ingin Mundur, Fadli Zon Makin Liar

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dikabarkan akan mengisi kursi kosong Menteri Kelautan dan Perikanan.

Hal itu terjadi setelah Edhy Prabowo mundur karena menjadi tersangka kasus korupsi benih lobster.

Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan mengatakan bahwa jatah Partai Gerindra memang harus dipenuhi dalam kabinet, terlepas dari nilai moral yang ada.

Rocky menilai Fadli Zon seharusnya tak boleh pergi ke Istana, karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan juga hendak mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertahanan.

"Fadli Zon bahkan harusnya mengemukakan ke pers kalau dirinya tak mungkin jadi menteri. Karena ketua umumnya akan mengundurkan diri, tetapi ini tidak mungkin," jelasnya seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (30/11).

Menurutnya, publik saat ini ingin Prabowo Subianto mengundurkan diri dari kabinet.

"Kalau pragmatisme dijalankan, ya, Fadli Zon yang paling pas berdasarkan etika kabinet," tegas Rocky.

BACA SELENGKAPNYA: Strategi Istana Top, Prabowo Ingin Mundur, Fadli Zon Makin Liar

2. Pengakuan Jubir FPI Munarman Bikin Melongo

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan FPI memainkan peran politik nasional dan memiliki misi politik. Maka dari itu, FPI bukan sekadar organisasi masyarakat biasa.

Dalam video wawancara di kanal YouTube Akbar Faizal seperti yang dikutip GenPI.co, Senin (30/11), Munarman menggarisbawahi bahwa FPI terjun ke dunia politik yang non-kekuasaan.

Politik non-kekuasaan, menurut Munarman, tidak digunakan untuk meraih simpati dan mendapatkan kursi di pemerintahan.

Maksud politik non-kekuasaan yang disebutkan olehnya adalah FPI terlibat dalam politik di luar pemerintahan.

Munarman mencontohkan keterlibatan FPI dalam politik non-kekuasaan di Pemilihan Presiden 2019.

Saat itu, FPI menawarkan beberapa program ke pasangan calon Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Itu bukan untuk meraih simpati dan mendapatkan kursi, tapi kami menawarkan program ke salah satu pasangan, seperti pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan konteks politik 2019," jelasnya.

BACA SELENGKAPNYA: Mendadak Jubir FPI Munarman Mengaku Ini, Bikin Melongo

3. Strategi Mahfud MD Tingkat Dewa

Pertemuan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dengan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo di acara pernikahan anak Prof Rochmat Wahab menjadi perbincangan publik.

Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menyebutkan Mahfud MD memiliki chemistry dengan Gatot Nurmantyo.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka bisa bekerja sama pada 2024.

Menurut Refly, dalam politik bahasa simbolik sangat penting. Refly mengatakan, jika Mahfud tidak bisa berkomunikasi dengan Gatot dan Rochmat Wahab.

"Dengan menghadiri undangan tersebut, maka ada kesediaan untuk bertemu. Pasti ada perhitungan dari protokol bahwa Mahfud MD akan bertemu dengan Jenderal Gatot," katanya sepeti dikutip GenPI.co dari channel YouTube Refly Harun, Senin (30/11). 

Refly juga mengatakan Mahfud MD merupakan sosok yang lihai untuk bergerak ke mana-mana, strateginya sangat luar biasa. 

Refly juga mengingatkan bahwa Mahfud merupakan Ketua Tim Sukses Prabowo Subianto pada Pilpres 2014. 

"Bayangkan, ketua tim sukses tapi bisa masuk melompat ke tim Jokowi dan bahkan hampir dijadikan wakil presiden," beber Refly.

BACA SELENGKAPNYA: Strategi Mahfud MD Tingkat Dewa, Mengejutkan Dunia

4. Prabowo Subianto Hanya Menangis

Pengamat politik Triyono Lukmantoro menyoroti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang masih membisu. 

Menurutnya, saat ini posisi Prabowo Subianto sangat tidak layak untuk memberi penjelasan terkait kadernya yang terjerat tindak pidana korupsi.

"Prabowo ini status atau posisinya tidak layak untuk memberikan penjelasan terhadap kasus korupsi yang dilakukan Edhy Prabowo," ujar Triyono saat ditanya GenPI.co, Senin (30/11).

Triyono menjelaskan, Prabowo diam agar tidak menimbulkan pertanyaan baru. 

"Karena dulu ketika dia kampanye pernah menyebutkan bahwa ia sendiri akan menyeret dan menjebloskan ke penjara apabila ada kader Gerindra yang melakukan korupsi," jelasnya.

Triyono juga menilai bahwa Edhy Prabowo merupakan orang yang sangat dekat dengan pemimpin partai Gerindra tersebut. Bahkan sejak mereka berada di akademi militer.

"Edhy Prabowo ini bukan orang sembarangan. Dia adalah orang yang sangat dekat dan akrab dengan Prabowo, bahkan sejak di akademi militer di Magelang," ungkap Triyono.

BACA SELENGKAPNYA: Prabowo Subianto Hanya Menangis, Diam Seribu Bahasa

5. Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan

Rumah Ibunda Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Madura digeruduk massa pada Selasa (1/12). 

Dari video-video yang beredar luas di media sosoial, tampak ratusan massa berkumpul di depan rumah yang berada di Pamekasan itu. Terdengar pua suara teriakan menggunakan pengeras suara.

Mahfud MD pun merespons aksi massa yang mengganggu ketentraman ibunya itu.

Di akun Twitter-nya, Mahfud MD menuliskan -kalimat yang mencerminkan bahwa dirinya menganggap serius hal itu.

Dalam sebuah yang diunggah Selasa (1/12) malam, Mahfud menulis bahwa dirinya selalu menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi.

Ia khawatir dianggap sewenang-wenang karena memiliki jabatan.

“Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam,” tulisnya.

Dalam unggahannya itu, ia juga melampirkan posting-an video dari netizen lain yang menggambarkan suasana riuh di depan rumahnya. 

BACA SELENGKAPNYA: Loyalis Rizieq Siap-siap, Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co