Penyakit Diabetes Bisa Alami Kebutaan Mata

12 Desember 2020 10:30

GenPI.co - Penyakit diabets bisa mengalami kebutaan pada mata. Namun, hal itu dapat dicegah secara dini melalui skrining mata. 

"Ada 10 juta penderita diabetes di Indonesia. Salah satu komplikasi yang ditakutkan adalah kebutaan, yang umumnya tidak bisa pulih. Tetapi bisa dicegah apabila dideteksi dini," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), dr. Muhammad Sidik di Jakarta, Jumat (11/12).

BACA JUGA: Kapolda Metro Memang Top, Bakal Sikat Habis Ormas Bergaya Preman

Dokter spesialis dari PERDAMI, Arief S Kartasasmita mengatakan, saat seseorang terdiagnosis diabetes, dia perlu segera berkonsultasi ke dokter mata tergantung tipe penyakitnya.

Pada pasien diabetes tipe-1, tes pertama bisa dilakukan 3-5 tahun setelah terdiagnosis dan kembali menjalani tes setiap tahun. 

Sementara pada penyandang diabetes tipe-2 disarankan segera melakukan tes setelah terdiagnosis dan kembali melakukannya setiap tahun.

Laman Mayo Clinic mencatat, bahkan pasien tetap perlu menjadwalkan pemeriksaan mata tahunan bahkan jika tampaknya penglihatan baik-baik saja.

Kondisi kehamilan dapat memperburuk retinopati diabetik, sehingga pemeriksaan mata pasien sebaiknya dilakukan pada trimester pertama dan kembali melakukannya 1-3 bulan sekali.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis mata dari PERDAMI, Yeni D Lestari menargetkan skrining bisa dilakukan di layanan primer yakni puskesmas untuk mendeteksi dini kasus retinopati diabetik sehingga bisa dilakukan intervensi.

Kemudian, jika pasien sudah ada indikasi retinopati diabetik, maka dia bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan sekunder dan tersier.

Selain pemeriksaan mata, pencegahan retinopati diabetik juga bisa melalui pola makan sehat dan beraktivitas rutin minimal 150 menit berjalan setiap minggu, memeriksa kadar gula darah beberapa kali dalam sehari dan memastikan kadar gula darahnya terkontrol.

BACA JUGA: Ada Orang Kuat di Belakang Habib Rizieq?

Pasien menyandang diabetes, makin besar peluangnya terkena retinopati diabetik. Namun, jika dia menjaga kadar gula darahnya terkontrol, maka risiko terkena retinopati diabetik makin rendah. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co