GenPI.co - Sekretaris Umum FPI Munarman menyerang Presiden Joko Widodo alias Jokowi perihal kematian enam anggota Laskar FPI akibat ditembak polisi.
Munarman menilai Jokowi tidak memberikan perlindungan kepada warga negara yang menjadi korban pelanggaran HAM berat.
BACA JUGA: Habib Rizieq Melawan, Jawaban Jenderal Top Mencengangkan
“Kami mengecam atas sikap dan ucapan dari Presiden Republik Indonesia,” kata Munarman, Selasa (15/12).
Dia menambahkan, sikap Jokowi justru memberikan justifikasi terhadap tindak kekerasan negara terhadap warga negara sendiri.
Menurut Munarman, pernyataan Jokowi menjadi bukti kekerasan struktural yang paling nyata.
“Ini dilakukan oleh penguasa dan akan melanjutkan tembok impunitas terus berlanjut terhadap aparat negara yang melakukan berbagai pelanggaran HAM terhadap rakyatnya sendiri,” kata Munarman.
Kuasa hukum enam Laskar FPI itu menambahkan, femonena yang terjadi saat ini sangat ironis.
Sebab, Indonesia turut memperingati Hari HAM Sedunia yang jatuh pada 10 Desember 2020.
BACA JUGA: Habib Rizieq Ditahan, Ada Ketakutan dan Kekhawatiran
Munarman pun berharap Indonesia tidak mendapatkan citra negatif di mata internasional.
"Jangan sampai Indonesia dikenal dunia sebagai bangsa tidak beradab karena menjadikan nyawa rakyat sebagai permainan drama komedi yang tidak lucu,” ujar Munarman. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News