Calon Kapolri: Polri dan Jokowi Terancam Jadi Bulan-bulanan

20 Desember 2020 05:40

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi harus mempertimbangkan tiga poin penting tentang calon Kapolri.

Poin pertama ialah loyalitas dan kedekatan calon Kapolri dengan Jokowi.

BACA JUGAJadi Tameng Hidup Jokowi, Eks Anak Buah SBY Serang Amien Rais

Kedua, kemampuan calon Kapolri mengonsolidasikan internal institusi kepolisian.

Hal itu berkaitan dengan kapasitas dan kapabilitas calon Kapolri yang bisa diterima junior maupun seniornya di Polri.

Menurut Neta, calon Kapolri harus bisa menyelesaikan masalah internal dan eksternal kepolisian dengan kemampuannya.

Adapun poin ketiga ialah sejauh mana calon Kapolri tidak memiliki kerentanan masalah.

Neta menjelaskan, masalah Polri ke depan tidak lagi sekadar menghadapi para kriminal dan keamanan zaman old.

Menurut dia, saat ini Polri harus menghadapi dampak covid-19 dan pascacorona,  maraknya kelompok radikal, intoleransi, terorisme, sparatisme, dan lain-lain.

BACA JUGA: Teroris Taufik Bulaga Jual Bebek, Jago Bikin Bom, Rumahnya Maut

Dia menilai Jokowi akan kerepotan apabila Kapolri yang baru tidak bisa mengonsolidasikan Polri dengan kapabilitas dan jam terbang yang tinggi.

"Apalagi kalau Kapolri pengganti Idham Azis itu memiliki kerentanan masalah yang akut, tentu Polri dan pemerintahan Jokowi akan menjadi bulan-bulanan kelompok tertentu yang ingin mengacaukan kamtibmas," kata Neta. (boy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co