Pemprov Jateng Siapkan Event untuk Genjot Kunjungan Wisman

11 Maret 2019 22:17

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng telah menyiapkan sejumlah Calender of Event (CoE) untuk meningkatkan daya kunjungan wisatawan khususnya dari mancanegara.

Menurut Kadisporapar Jateng Sinung Nugroho, seluruh agenda sudah dibagi dalam tiga kategori berbeda. Untuk agenda simbol dan ritus sosial ada sebanyak 17 event, delapan festival upacara dan 45 festival keragaman budaya Jateng.

“Itu semua untuk menarik minat wisatawan khususnya dari mancanegara karena target kunjungan mereka tahun ini sebanyak 1,2 juta,” terangnya.

Baca juga: Begini Keceriaan Wagub Jateng Gus Yasin Bersama Siswa SD di Festival Buah

Dijelaskan, dari data yang ada, jumlah kunjungan wisman ke Jateng di 2018 turun 13,37 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2018, Jateng dikunjungi 677.168 wisman namun di 2017, kunjungannya mencapai 781.107 orang.

Menurutnya, menurunnya angka kunjungan wisman di 2018 terpengaruh oleh banyaknya bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesoia. Selain itu, banyak event internasional yang biasanya digelar di Jogja batal dan berdampak ke Jateng.

“Kami optimis dengan banyaknya agenda wisata (CoE) yang telah disusun, target 1,2 kunjungan wisman dapat tercapai,” tukasnya.

Disinggung mengenai jumlah kunjungan wisawatan nusantara (wisnus), Sinung menyebut angka 49.762.787 di tahun 2018. Jumlah ini naik dibanding kunjungan di tahun 2017 yang hanya 40.118.470 orang.

Sejumlah agenda yang sudah disiapkan dan menjadi unggulan antara lain, Festival Kota Lama (4-5 Mei 2019), Borobudur International Arts and Performing Festival/BIAPF (6-8 Juli), Dieng Culture Festival (2-4 Agustus 2019), Festival Cheng Ho (Agustus), Festival Payung Indonesia (September), Solo International Performing Arts/SIPA (6-8 September 2019) dan Borobudur Marathon (November 2019).

Yang paling dekat saat ini ada Festival Perahu Naga di Pulau Nusakambangan (17 Maret), Kirab Budaya Demak (24 Maret), Gebyar Kartini di Jepara (27 April), Dugderan di Semarang (3-4 Mei) dan tradisi Dhandangan di Kudus (15 Mei). Dilanjutkan dengan Festival Serayu di Banjarnegara (1-2 Juni), Festival Kupat Lepet Jepara (21 Juni), Festival Lembah Merapi di Magelang (1-4 Agustus), Grebeg Besar Demak (17 Agustus) dan Kirab Hari Jadi Banjarnegara (22 Agustus).

Ada pula tradisi Jenang Tebokan di Kudus (1 September), Festival Rogojembangan Pekalongan (6-8 September), Sebaran Apem Kukus Keong Mas di Boyolalu (15 Oktober), Ketep Festival di Magelang (18-20 Oktober), Ampyang Maulid di Kudus (9 Oktober) dan Folklore di Semarang (14-16 Desember).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co