Dukung Wisata Religi, Pemprov Kalsel Bangun Masjid Terapung

13 Maret 2019 18:43

Selain pasar di atas air, Kalimantan Selatan juga akan memiliki masjid terapung. Bangunan tempat ibadah itu dibangun sebagai bentuk pengembangan wisata religi di daerah itu.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, pembangunan masjid terapung bernama Masjid Bani Arsyadi ini  adalah momentum yang monumental untuk mendukung wisata Kalsel. Masjid terapung juga membuktikan bahwa warga Kalsel masih berupaya mempertahankan tradisi.

"Jadi selain memiliki pasar terapung, Kalsel juga bakal memiliki masjid terapung," kata Sahbirin saat prosesi pemancangan tiang pertama pembangunan di Jln Sungai Jingah Banjarmasin Utara, Rabu (13/3).

Sahbirin Noor optimistis pembangunan masjid terapung milik warga Sungai Jingah itu, akan menjadi tempat wisata baru atau ikon wisata religi baru di Kalsel.

"Selama ini, 20 persen dari APBD kita masih bergantung pada sektor pertambangan yang suatu saat akan habis. Karena itu kita harus mencari alternatif dan berhenti bergantung pada sektor pertambangan," katanya.

Masjid terapung itu berada tepat di depan kubah Makam Syeh Jamaluddin (Syeh Surgi Mufti) yang selama ini sudah menjadi salah satu ikon wisata religi di Kalsel.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Hawari mengatakan sebelumnya masjid terapung itu merupakan langgar atau Mushalla Bani Arsyadi yang sudah berusia ratusan tahunan. Selain sudah tua, juga kurang memadai untuk digunakan.

"Oleh karena itu, masyarakat dan pengurusnya berinisiatif membangun yang lebih baik lagi, yaitu masjid terapung," katanya.

Masjid dengan luas bangunan 207 meter dan berdiri di atas lahan seluas 780 meter tersebut akan dibangun dengan arsitektur mengadaptasi bangunan Masjid Nabawi di Medinah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co