GenPI.co - Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily tidak mempermasalahkan pembentukan Front Persatuan Islam (FPI) yang digaungkan Munarman dan kolega.
Menurut Ace, membentuk organisasi merupakan hak setiap warga negara Indonesia (WNI).
BACA JUGA: Pakar Hukum Bongkar Alasan FPI Dibubarkan, Ahok Terseret
"Kebebasan berorganisasi dan berserikat itu dijamin konstitusi kita,” kata Ace, Sabtu (2/1).
Namun, menurut Ace, organisasi yang didirikan harus memiliki visi, misi, tujuan, dan program yang jelas.
“Jika organisasi itu tujuannya positif dan taat terhadap aturan perundang-undangan, tentu keberadaannya harus dilindungi," kata Ace.
Dia menambahkan, organiasi akan ditindak apabila melakukan kekerasan dan menebar kebencian.
Ace menjelaskan, aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam atas perilaku organisasi yang memosisikan diri sebagai hakim jalanan.
“Harus ditindak sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku," kata Ace.
BACA JUGA: Habib Rizieq Bakal Jadi Presiden? Baca Ini Dulu, Jangan Kaget
Sebagaimana diketahui, pemerintah sudah resmi melarang semua aktivitas FPI.
FPI pun bereaksi. Mereka mengubah nama dari Front Pembela Islam menjadi Front Persatuan Islam. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News